Ziarah di Makam Ratu Kalinyamat, Pahlawan Maritim dari Jepara

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
Saya pernah ziarah di sini
 
Ziarah di Makam Ratu Kalinyamat, Pahlawan Maritim dari Jepara

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Ratu Kalinyamat beliau adalah pemimpin Adipati Jepara, beliau dikenal seorang wanita pemberani. Beliau membangun kekuatan militernya di angkatan laut dan membangun pertahanan wilayahnya dengan Cirebon, Banten, Palembang, Aceh, Malaka, dan Tidore.
Pertumbuhan ekonomi di Wilayah beliau sangat pesat di bidang Maritim membuat industri perkapalan, baik kapal perang maupun kapal dagang, dapat tumbuh baik dan berkembang dengan pesat. Angkatan laut yag kuat ini sangat mendukung aktivitas pelayaran dan perdagangan dan bandar transito yang dikunjungi para pedagang dari berbagai bangsa dan suku bangsa. Ratu Kalinyamat memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia dalam melawan Portugis pada Abad XV.

Raden Fatah adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500-1518.

- iOS: https://sin.do/u/ios

Profil
Ratu Kalinyamat lahir sekitar tahun 1520 an. Beliau adalah putri dari Sultan Trenggana. Beliau terlahir dengan nama Retna Cempaka ada juga yang menuturkan beliau terlahir dengan nama Raden Ayu Wuryani

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. Sultan Trenggana
  2. Sunan Kalijaga

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Ratu Kalinyamat

Lokasi Makam
Ratu Kalinyamat wafat pada tahun 1579. Dan dimakamkan komplek pemakaman Masjid Mantingan. Desa Mantingan, Kec. Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Ratu Kalinyamat banyak dikunjungi para peziarah. Tidak hanya datang dari wilayah Jepara saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman di belakang Masjid Mantingan.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah ,berdoa, dan bertawassul di makam beliau, maka akan dimudahkan dalam dimudahkan dalam mendapatkan derajat, dimudahkan mencari kedudukan, dimudahkan dalam mencari ilmu agama maupun ilmu dunia, dan dimudahkan dalam mencapai cita-citanya.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Jepara di antaranya:
Carang Madu, Kacang Listrik, Kerupuk Echo, Kebaya Kartini, Keripik Bawang, Durian Petruk, Ukiran Kayu, Tenun Troso, Jeruk Swing

 

 

 

 
Yuk Ngaji Qur’an yang dilengkapi terjemah dan penjelasan di Laduni

Kunjungi Juga

 

Tags