Ketua LP Ma'arif PBNU: Jauhkan Doktrin Kebencian dalam Sekolah
LADUNI.ID, Jakarta - Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama meyayangkan sikap seorang guru agama di SMAN 87 Jakarta. Hal itu terkait adanya seorang guru agama yang diduga melakukan doktrinasi kebencian terhadap Presiden Jokowi kepada siswanya.
Ketua LP Ma’arif NU, H Zainal Arifin Junaidi mengatakan agar hal tersebut tidak dilakukan oleh guru-guru yang lain.
“Saya ingatkan guru yang lain, jangan ulangi,” kata pria yang akrab disapa kiai Arjuna, pada Rabu (10/10) di Jakarta.
Menurut kiai Arjuna, tidak boleh dibiarkan. Sebab, jangankan seorang guru yang menjadi jembatan emas peradaban, selain guru pun, menurutnya, tidak patut untuk melakukan hal yang sama.
Guru demikian, lanjut kiai Arjuna, perlu ditindak. Hal ini tidak boleh dibiarkan. “Harus dihentikan!” tegasnya.
LP Ma’arif, jelas Arifin, menjauhkan kepentingan politik dalam sekolah. Meskipun siswa dan gurunya relatif homogen. “Di Ma’arif, kita jauhkan kepentingan politik meskipun relatif homogen,” tuturnya.
Seperti diketahui, oknum guru agama SMAN 87 Jakarta diadukan oleh orang tua seorang siswa karena dituduh menyebarkan doktrinasi anti-Jokowi.
Sebelumnya, oknum guru tersebut membantah telah melakukan hal itu. Ia menduga hal itu kesalahan tafsir siswanya saja.
(srf)
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...