Hidup adalah Ujian dan Cara Mengatasinya

 
Hidup adalah Ujian dan Cara Mengatasinya

LADUNI>ID - Tidak ada manusia yang bebas dari ujian. Hanya saja bentuk dan kadar ukurannya setiap manusia berbeda-beda. Ada besar, berat, sedang, kecil, ringan atau biasa-biasa saja. Ujian atau musibah bisa datang kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja. Setiap manusia juga menyikapinya berbeda-beda.

Allah SWT berfirman:
الذي خلق الموت والحياة ليبلوكم أيكم أحسن عملا 
Dia Yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. (QS. Al-Mulk, 67: 2).

ونبلوكم بالشر والخير فتنة والينا ترجعون 
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami. (QS. Al-Anbiya', 21: 35).

Sampai hari ini kita masih menyaksikan tayangan, membaca dan mendengar berita dari berbagai media mengenai dahsyatnya gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang mengguncang Kota Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya dalam waktu sekejap bangunan roboh, berantakan, dan porak-poranda, jalanan terpecah belah, mayat bergelimpangan dan berserakan di mana-mana, ada yang terkubur hidup-hidup beserta rumahnya ditelan bumi, hingga saat ini sudah lebih 2000 korban meninggal dunia yang diketahui dengan jelas dan masih ada yang belum ditemukan, sangat banyak yang korban luka-luka dan kehilangan harta bendanya, dan lain-lain.

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un.
Menyikapinya bukan dengan mencari siapa yang salah dan menuding bahwa masyarakat di sana terlalu banyak pelaku kemaksiatan. Ini kurang pantas dan tidak etis, sebab bisa menambah kesedihan dan penderitaan mereka.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN