Habib Umar bin Hafidz Bukan Wajah Pembuat Rusuh

 
Habib Umar bin Hafidz Bukan Wajah Pembuat Rusuh
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Kunjungan Habib Umar di Indonesia dalam rihlah dakwahnya seperti oase yang menyejukkan umat Islam, di tengah panasnya iklim kebencian dan saling curiga di antara para tokoh. Persoalan silsilah nasab yang sambung sampai ke Rasulullah SAW atau terputus masih terus dibicarakan, seakan ada pola yang disengaja agar terus ada percikan api yang membara di antara para ulama.

Habib Umar bin Hafidz menepis kecurigaan itu semua dan menebarkan salam dan pesan perdamaian di antara sesama. Tidak ada sama sekali kebencian di dalam dirinya. Semua yang terpancar darinya adalah keindahan yang tentu sumbernya adalah cahaya kenabian kakeknya, Nabi Muhammad SAW.

Wajah Habib Umar menyejukkan dan meneduhkan. Siapapun yang bertemu secara sengaja ataupun tidak, pasti akan merasa bahwa beliau adalah cerminan orang yang jujur dan tulus, tak ada kebohongan atau kepalsuan yang tersirat. 

Dikisahkan ada satu peristiwa yang sangat mengharukan dan menyentuh hati. Habib Jindan pernah menyampaikan cerita ini. Dalam sebuah kesempatan, Habib Umar bin Hafidz berkunjung ke Negara Inggris. Ketika memasuki negara tersebut semua hal terkait dengan urusan imigrasi dipermudah. Semua barang bawaan dimasukkan begitu saja tanpa ada pemeriksaan.

Sebagian petugas imigrasi di negeri Ratu Elizabeth itu ternyata ada yang menegur stafnya yang memberi kemudahan kepada Habib Umar. Terjadilah sedikit perdebatan kecil, salah satu petugas imigrasi berkata kepada temannya sambil menunjuk kepada Habib Umar, "Kenapa kau tidak memeriksa dia?"

Lalu dijawablah oleh petugas imigrasi yang memudahkan segala urusan imigrasi Habib Umar bin Hafidz, "Tidak mungkin wajah sepertinya (Habib Umar) akan berbuat keburukan!"

Dengan kata lain, bukan hanya tutur kata dan sikap, tetapi bahkan wajah Habib Umar bin Hafidz terpancar pesan yang sangat tegas sebagai orang yang berakhlak mulia dan bukan pembuat rusuh! 

Lantas, adakah celah untuk membenci orang seperti beliau? Bahkan kepada orang yang mungkin membencinya sekalipun, Habib Umar tetap mendoakan kebaikan untuknya. Perangai yang persis sebagaimana diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 15 Oktober 2018. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

Editor: Hakim