Rabithah Thaliban Aceh Besar Ikut Peringati Hari Santri Nasional

 
Rabithah Thaliban Aceh Besar Ikut Peringati Hari Santri Nasional

LADUNI.ID | Aceh - Rabithah Thaliban Aceh (RTA) cabang Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2018. Peringatan tahun ini diselenggarakan lebih mengarah kepada diskusi dan silaturrahmi yang bertempat di Aula Taufik Kopi Lambaro, pada Senin (22/10/18).

Dalam peringatan ini dihadiri lebih kurang 30 orang santri dan teungku (para guru) dari beberapa dayah di Aceh Besar. Rais 'Am RTA Cabang Aceh Besar, Tgk. Ibnu Rizal dalam sambutan awal menyampaikan, sangat berterima kasih atas partisipasi dan keikutsertaan para pengurus dan anggota RTA Aceh Besar.

"Terimakasih kepada seluruh nggota RTA yang selama ini selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Para pengurus sangat membantu Organisasi santri ini dalam berjuang dan bersinergi dengan berbagai pihak terkait. baik itu pemerintah maupun swasta," katanya.

“Saat ini, target kita adalah merangkul dan mengajak bersama seluruh santri di Aceh Besar bersatu padu menjaga dan melestarikan identitas Dayah di bumi Aceh," timpal Tgk Ibnu Rizal.

Disamping itu, Tgk Jufrizal, Sekretaris RTA Kabupaten Aceh Besar, dalam menyampaikan gagasannya menyebutkan, tujuan dari peringatan ini adalah agar kita tahu dan ingin memberitahukan kepada khalayak umum bahwa anak dayah itu eksis dan action.

Tgk. Furqan, Wakil Sekretaris yang juga seorang akademisi menuturkan, pengkaderan sangat penting dalam sebuah organisasi, penting bagi pengurus untuk input dan output dari setiap diskusi dan pertemuan yang selama ini dilakukan.

Selain itu, mantan Rais 'Am RTA Aceh Besar Tgk. Mukhlis Abdullah, juga memberi masukan dari sisi politik. Menurutnya RTA adalah Organisasi santri yang sudah sangat lama dan sudah aktif sebelum sebagian partai-partai politik saat ini.

"Politik itu ada dua versi, Politik Praktis dan non praktis. Atas nama RTA kita jauh dari politik praktis, namun kita tidak tutup diri untum membantu dan memotivasi teman-teman santri yang berkecimpung dalam dunia perpolitikan. kita tidak alergi dengan politik, bahkan kita harus berpolitik sebagaimana diskusi kita sebulan yang lain," jelasnya.

 

Simak juga:

Diagram Sanad dan Biografi Keturunan Rasulullah dalam Sanad Assadat Al Baalawi

 

 

Tags