UGM: Dunia Kedokteran Harus Adaptif Terhadap  Revolusi Industri 4.0

 
UGM: Dunia Kedokteran Harus Adaptif Terhadap  Revolusi Industri 4.0

LADUNI.ID,YOGYAKARTA - Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Prof Ova Emilia, mengatakan dunia kedokteran juga harus beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0. Karena itu menurut Eva dokter harus mempersiapkan setiap perubahan dengan baik. 

Salah satunya dengan tetap setia merawat tingginya rasa ingin berpengetahuan agar memacu proses pembelajaran diri untuk menjaga pribadi berkualitas. Tak hanya itu, Ova meminta para dokter baru untuk senantiasa bekerja berbasis sistem.

“Revolusi industri menutut kita semua agar adaptif terhadap perubahan teknologi dan mampu mengaplikasikan dalam setiap lini pelayanan kehidupan profesi, termasuk dokter,” kata  Prof.dr.Ova Emilia, saat melantik 51 dokter dokter baru di kampus setempat, Kamis (25/10) sebagaimana dilansir laman resmi UGM

Menurut Ova kerja sama lintas sektoral melalui konsep Iinterprofesional Collaboration (IPC) yang selama ini sudah menjadi bekal pembelajaran, bisa menjadi model bersama sebagai ikatan kekuatan mewujudkan Indonesia sehat. Berikutnya, memegang teguh moral dan etika pelayanan Indonesia.

“Apapun teknologi yang kelak akan dipilih untuk menggiatkan pelayanan kesehatan, tetap harus berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan DIY, drg. Pembajun Setyaningastutie, meminta para dokter baru untuk lebih memahami kebijakan dan program pemerintah dalam pembangunan kesehatan. Para dokter juga perlu lebih mengupayakan pendekatan promotif preventif terhadap penyelesaian masalah kesehatan di komunitas.

Dia pun meminta para dokter baru untuk menjaga etika profesi dan melakukan pengembangan profesi secara berkelanjutan. Pasalnya, pengembangan profesi sangat penting untuk menjajarkan tenaga kesehatan Indoensia dengan tenaga kesehatan asing.