Kemenag RI: Madrasah Harus Masuk Era Kecerdasan Buatan
LADUNI.ID, Jakarta - Pendidikan sekolah itu harus mampu menjawab tantangan yang bergerak cepat, terutama saat dunia tengah memasuki era revolusi indistri generasi ke-4 yang berciri khas artificial intelligent seperti sekarang ini.
Madrasah sebagai sekolah Islam tidak hanya memiliki tanggungjawab dalam hal pendidikan agama dan moral, tetapi juga teknologi. Maka dari itu sekolah berciri khas Islam ini harus merespon perkembangan zaman dengan cara yang kongkrit, di antaranya berkiprah dalam hal robotik yang berbasis artificial intelligent atau kecerdasan buatan.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin saat jumpa pers dalam rangka membuka Kompetisi Robotik Madrasah 2018 di Depok Town Swuare, Ahad (4/11). Menurutnya, Kementerian Agama memiliki visi yang sangat kuat tentang pengembangan ilmu robotik ini. “Maka dari itu kita selalu memberikan fasilitas, mengadakan evet, dan mendorong madrasah untuk terlibat jauh,” katanya
Di zaman milenial sekarang ini, semua sendi kehidupan tak bisa dilepaskan lagi dengan kecerdasan buatan, seperti masuk tol, bandara, mal, bank, dan di mana saja. Maka dari itu pendidikan tidak boleh terisolasi dari realita sosial yang ada. “Kita berkomitmen membuat madrasah menjadi bagian dan berperan kongkrit dalam revolusi industri ke-4 ini” katanya.
Saat ini bidang robotik menjadi salah satu prioritas Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KKSK) Kementerian Agama yang diterapkan di madrasah-madrasah di Indonesia. Dengan peran pemerintah, maka teknologi kecerdasan buatan di lembaga pendidikan akan dikembangkan secara masif.
Salah satunya bentuknya adalah lomba robotik ini, sebagai upaya agar siswa madrasah bisa mengaktualisasikan diri megembangkan ilmunya untuk semakin berkreasi. Hal ini penting karena robotik itu merangsang kreatifitas dan memecahkan masalah-masalah dengan soulsi berbasis komputer.
Program kompetisi robotik telah digelar secara tahunan sejak tahun 2015 silam. Sejak itu telah lahir juara-juara robot di sekurang-kurangnya 10 event internasional termasuk ajang International Robotic Games di Indonesia tahun 2016 dan International First Glibal Challenge Olympic Robot Competition di Washington, Amerika Serikat tahun 2017 lalu.
Kompetisi Robotik Madrasah digelar di Depok Town Square Sabtu-Minggu 3-4 November ini. Kecanggihan robot-robot buatan anak-anak madrasah, pada tingkatan Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD), Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP), dan Madrasah Aliyah (setingkat SMA) akan diuji kehandalannya dalam acara yang bertema tema “Robot Rescue: Robot Mitigasi Bencana” ini.
KOMPETISI ROBOTIK MADRASAH 2018
Jakarta, 4 November 2018
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...