Sang Pembela dan Penegak Kalimat Tauhid
LADUNI.ID, Jakarta - Saya pernah menjumpai seseorang yang ahli dalam membela dan menegakkan kalimat tauhid " لا اله الا الله محمد رسول الله ". Kemudian, saya berguru kepada beliau secara "face to face" selama 8 tahun dengan menghadiri pengajian kitab-kitab yang diajarkan beliau pada setiap hari Ahad siang sampai menjelang maghrib dan setiap malam Selasa jam 22.30 WIB sampai menjelang shalat shubuh.
Sebelum menjelang wafatnya beliau bercerita dan berwasiat untuk dijadikan i'tibar atau pelajaran bagi para jama'ah beliau sebagai santri-santri beliau. Kata beliau: Ada 3 amalan yang sudah saya istiqamahkan sejak sebelum baligh (kira-kira umur 10 tahun) hingga sekarang, yaitu:
1. Puasa "shaumud dahri", yaitu puasa sepanjang tahun kecuali 5 hari yang diharamkan puasa: Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, dan Hari Tasyriq, yaitu tgl 11-13 Dzul-Hijjah.
2. Shalat tahajjud.
3. As-Sahr ( السهر ), yaitu melek. Tegasnya tidak tidur sepanjang malam dengan cara menghidupkan malam hari dengan melakukan berbagai macam ibadah seperti: sholat, mengajar pengajian, membaca Al-Qur'an, Dzikir, dan sebagainya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp137.500
Rp53.100
Rp209.930
Rp100.000
Memuat Komentar ...