Kiai Dimyati Rois dan Pertanian

 
Kiai Dimyati Rois dan Pertanian

LADUNI.ID, Jakarta - Kalau bertani itu, kata Kiai Dimyati Rois, (terasa) tenang. Hanya saja tak selalu pegang uang. Beda dengan berdagang yang selalu pegang uang.

"Saya bertani, juga berdagang," kata beliau suatu pagi setelah tasyakuran kitab al-Mahally.

Kiai Dimyati Rois, yang lebih akrab disapa dengan Abah Dim, adalah pekerja keras. Tak hanya dalam hal mengaji, tapi juga bertani. Menurut cerita Kiai Abdul Manab Syair, Abah Dim itu sangat bersemangat dalam membacakan kitab kuning. Pernah, kata Kiai Manab, ngaji kitab sampai lebaran baru khatam.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN