Tidak Lama Lagi Cina Bisa Mengatur Waktu Turunnya Hujan
 
                                    LADUNI.ID, Beijing - Pemerintah China sedang mengembangan sistem modifikasi cuaca untuk mengatur waktu dan lokasi turunnya hujan.
Proyek Tianhe atau artinya "Sungai Angkasa" memungkinkan manusia memindahkan uap air dalam jumlah besar dari wilayah barat China yang basah ke wilayah utara yang kering lewat "koridor udara" buatan manusia.
Sebanyak enam satelit kini tengah dikembangkan Akademi Teknologi Luar Angkasa Shanghai untuk keperluan proyek ini.Dua satelit di antaranya sudah dapat diluncurkan pada 2020, demikian dikabarkan media milik pemerintah.
Model satelit pertama yang merupakan bagian dari fase awal proyek ini sudah ditampilkan dalam Pameran Angkasa Luar dan Penerbangan Internasional China ke-12 di kota Zhuhai.
Pada 2022, diharapkan keenam satelit ini sudah bisa dioperasikan. Nantinya keenam satelit itu akan melintas di Sanjiangyuan, provinsi Qinghai setiap jam untuk membantu pemindahan uap air, kawasan Sanjiangyuan merupakan hulu dari tiga sungai besar Asia yaitu Sungai Kuning, Yangtze, dan Mekong. Ketiga sungai ini, yang berasal dari dataran tinggi Tibet, bersumber dari gletser dan salju yang meleleh lalu mengalir ke tanah-tanah pertanian.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
.png) 
						
					 
									 Rp894.000
                Rp894.000
             Rp115.000
                Rp115.000
             Rp779.000
                Rp779.000
             Rp298.000
                Rp298.000
             
                 
                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    
Memuat Komentar ...