Muhammad Ridwan Meuraksa #1: Sosok Pahlawan Aceh, Gugur di Pulau Jawa

 
Muhammad Ridwan Meuraksa #1: Sosok Pahlawan Aceh, Gugur di Pulau Jawa

LADUNI. ID, TOKOH- Aceh Daerah Modal (ADM) , itu salah satu ungkapan yang pernah kita dengar dan itu bukanlah hoax, fakta telah banyak membuktikannya dalam lintasan sejarah.

 Namun terkadang kita generasi Aceh sekarang terasa “enggan” dan “malas” melestarikannya ADM dalam nuansa zaman now bahkan sejarahpun kita abaikan.

Salah satu bukti ADM walaupun dalam cakupan yang kecil, yakni, peran salah seorang putra ulama terkenal Aceh Teungku Abdussalam Meuraksa, nama Meuraksa yang kini menjadi salah satu kecamatan di Kutaraja (Banda Aceh). 

Jasa putra ulama Aceh itu bernama Muhammad Ridwan yang kini diabadikan menjadi salah satu Rumah Sakit terkenal dan terkemuka di Jawa di jajaran militer populer dengan sebutan Rumah Sakit Tk. II Moh. Ridwan Meuraksa.

Sekilas Tgk. Abdussalam Meuraksa

Ayahanda Muhammad Ridwan bernama Teungku Abdussalam Meuraksa Tgk. H. Abdussalam Meuraxa selain ulama juga usahawan yang melakukan aktivitas berniaga.

 Dalam usahanya tersebut ia terus menambah wawasan agama sambil berdagang, karena dengan kegiatan berdagangnya menambah hubungan dengan kolega-kolega dari satu tempat ke tempat lain.

Usaha perdagangan dia antara lain usaha dagang tekstil, kitab-kitab (buku-buku) dari Mesir dan Pulau Jawa. Ia dikenal orang yang jujur dan sukses dalam berdagang serta cinta ilmu, dari kitab-kitab yang didatangkan dari luar Aceh ini sambil berjualan (dagang) kitab.

Ia membaca untuk memperdalam ilmu agamanya. Setelah dewasa Tgk. H. Abdussalam Meuraxa bersama dengan teman-temannya memperdalam ilmu agamanya lagi di Dayah Tuanku Raja Keumala di Keudah Banda Aceh.

Dalam perjalanannya,beliau sebagai ulama Tgk. H. Abdussalam Meuraxa juga banyak menghasilkan karya tulis. Kebiasaan menulis beliau dilakukan semenjak masih muda hingga akhir hayatnya. 

Diantara hasil karya tulis beliau, ada yang ditulis sendiri dan ada yang editing beberapa kitab. Kitab yang pernah ditulis dan di edit tersebut antara lain:

Cermin Perbandingan Kristen dan Islam, Cermin Perbandingan Kesalahan Vridenkers, Tashilussalik Alfiah Ibnu Malik (Terjemahan), Irsyadul Awam pada Menyatakan Firqah-Firqah Islam,Tariqatussalaf (dalam bahasa Arab), Minhajuth Thalibin (Terjemahan karangan Imam Nawawi atas Mazhab Syafi’i) sebanyak tiga jilid dan I’anatuth Thalibin.

**Helmi Abu Bakar El-Langkawi Penggiat Literasi Asal Dayah MUDI Samalanga