Mensyukuri DiutusNya Izrail
LADUNI. Muhasabah 3 Rabiul Awal 1440
Saudaraku, oleh banyak orang, tema muhasabah hari ini bisa jadi tidak disukai, maunya dikudiankan atau bahkan sebisanya dihindari. Mengapa? Karena akan membicarakan makhluk Allah yang oleh Nabi Muhammad disebutnya sebagai makhluk utusan Allah yang akan menghapuskan kenikmatan sementara, yang akan memisahkan pertemuan di dunia ini. Dialah malaikatul maut, Malaikat Izrail.
Namun demikian, pengalaman hidup sudah cukup menjadi bukti. Bahwa telah menjadi sunnatullahNyalah ada yang datang dan yang lain pergi. Ada yang lahir, tetapi banyak juga dan silih berganti yang mati. Syarat untuk menemui kematian tidak harus sudah tua, dan juga tidak harus sakit terlebih dahulu. Malaikat Izrail sudah siap menunaikan tugasnya dalam kondisi apapun juga, di manapun juga.
Saudaraku, ia bisa datang kapan saja tanpa diundang, kepada siapa saja yang sudah sampai saatnya. Tidak ada yang bisa menolak kedatangannya, tidak ada yang kuasa menghalangi langkahnya. Bilakah saatnya? Hanya Allah saja yang mengetahuinya. Malaikat Izrail hanya mematuhi dan menjalankan perintah dari Rabbnya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Tags
Support kami dengan mengaktifkan NSP ini:
Konten Terkait
Silakan menyampaikan komentar, testimoni, pengalaman terhadap beliau.
Rp279.650
Rp600.000
Rp84.900
Rp147.900
Memuat Komentar ...