Netanyahu Menerima Gencatan Senjata, Begini Alasannya
LADUNI.ID, Jakarta – Menanggapi maraknya kecaman terhadap perjanjian gencatan senjata dengan faksi Palestina di Jalur Gaza yang dicapai Selasa lalu setelah kekerasan berlangsung selama tiga hari, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan alasannya menerima perjanjian gencatan senjata dengan para pejuang Palestina di Gaza, pada Rabu (14/11) kemarin.
Netanyahu mengatakan bahwa pemimpin kadang-kadang membutuhkan kritik. “Arti kepemimpinan bukan untuk melakukan hal yang mudah tetapi untuk mengambil langkah yang tepat, bahkan jika itu sulit,” ujarnya pada acara mengenang mendiang David Ben-Gurion, perdana menteri pertama Israel.
Netanyahu menambahkan: “Saya mendengar suara-suara dari orang-orang di selatan … Tapi bersama para pemimpin badan-badan keamanan saya melihat gambaran umum yang menyangkut keamanan Israel, yang saya tidak dapat berbagi dengan publik… Saya tidak bisa mengungkapkan rencana kita. Kita akan menentukan kondisi dan waktu yang sesuai untuk Negara Israel dan keamanan warga negara kita.”
Pada hari Selasa malam lalu, ratusan orang Israel berpartisipasi dalam demonstrasi di selatan sebagai protes terhadap kesepakatan gencatan senjata yang dicapai dengan mediasi Mesir tersebut. Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan “Kami bukan warga negara kelas dua.”
Pada saat itu, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman juga mengumumkan pengunduran dirinya sembari menyebut gencatan senjata itu tak ubahnya dengan “menyerah kepada teroris.” Lieberman juga mengatakan semua anggota partainya, Yisrael Beiteinu, akan keluar dari koalisi.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...