Ekspresi Tradisi Islam Nusantara dalam Mencintai Rasulullah SAW
Laduni.ID, Jakarta - Masyarakat Muslim, khususnya di Indonesia merayakan peringatan kelahiran Rasulullah SAW dengan membaca riwayat perjalanan hidupnya, sebagaimana terdapat dalam kitab Maulid Al-Barjanzi, Ad-Diba’i, Simtudrurar, Syaraful Anam, dan lainnya. Bahkan sudah menjadi tradisi pembacaan "mauleud" diiringi dengan hidangan makanan, yang sebagaimana di Aceh dikenal dengan sebutan "Khanduri Mauleud".
Sedangkan di daerah Jawa, seperti di daerah istimewa Yogyakarta, ada tradisi yang disebut dengan "Grebeg Maulid". Masyarakat kalimantan selatan ada tradisi yang dikenal dengan sebutan "Baayun Mauled". Lalu di kawasan Cirebon disebut dengan tradisi "Panjang jimat" dan banyak lagi di berbagai wilayah Indonesia dengan sebutan tradisi yang khas mengenai maulid itu.
Lantas seremonial yang telah mendarah daging dalam masyarakat tersebut apakah hanya dalam bentuk peringatan atau hanya sekadar perayaan saja?
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp2.099.000
Rp15.250
Rp1.300.000
Rp190.000
Memuat Komentar ...