Jihad Pelajar NU Bali Melawan Kebodohan

 
Jihad Pelajar NU Bali Melawan Kebodohan

LADUNI.ID | BALI - Sabtu (17/11/18) PW IPNU IPPNU Bali kembali menggelar Istighotsah dan ngopi bareng di gedung PWNU BALI Jl.Pura Demak/31 Denpasar – Bali, dengan menghadirkan nara sumber Ustad Ispandi yang juga adalah Ketua PC PERGUNU Badung, Bali ini. 

Istighotsah kali ini dikemas bersama diskusi santai dengan materi “Menjadi Generasi Bangsa yang berjihad Melawan Kebodohan”.

Seperti biasa usai pembacaan Istighotsah bersama, Ustad Ispandi mengingatkan kepada seluruh rekan dan rekanita yang hadir bahwa, “Kelahiran Rasulullah Nabi Muhamammad SAW merupakan momentum pintu masuk dunia menuju peradaban yang lebih baik. Dimana kaum Quraish yang dikenal pada masa jahiliyah memiliki peradaban kemanusiaan yang rendah.” Salah satunya dengan adanya asumsi yang berkembang pada masyarakat sana bahwa anak perempuan yang lahir pada masa itu, dianggap sebagai aib oleh orang - orang quraish, sehingga tidak sedikit anak perempuan yang terlahir saat itu langsung di kubur hidup-hidup. 

Seiring datangnya ajaran Rasullulah Saw. kaum perempuan diangkat derajatnya sebagai kaum yang mulia, sebagai tiang negara yang memiliki peranan yang sangat penting. 

Rasullulah Saw bersabda bahwa barang siapa yang ingin bahagia di dunia dan di akhirat maka ia harus memiliki ilmu. Oleh karenanya kita sebagai umat Islam harus selalu menggali ilmu -ilmu yang telah maupun yang belum diajarkan oleh Rasullullah Saw. Belajar merupakan kebutuhan primer umat manusia terutama umat muslim, belajar tidak mengenal ruang, waktu dan usia karena ilmu selalu berkembang sesuai zaman.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN