Ini Jawaban Telak Kyai NU pada Wahabi yang Suka Gugat Shalawat dan Tawassul

LADUNI.ID, Jakarta – Pada peringatan Hari Santri Nasional Tahun lalu, PBNU menggelar beberapa kegiatan, di antaranya Kirab Resolusi Jihad NU dan pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah. Kegiatan terakhir, yakni pembacaan Shalawat Nariyah digugat kalangan Wahabi Takfiri karena dinilai mengandung unsur syirik. Mereka menuding shalawat tersebut bukan berasal dari Nabi, dan sebagainya.
KH Ma’ruf Khozin, Dewan Pakar Aswaja NU Center Jatim menerangkan bahwa di antara gugatan tersebut adalah penggunaan kata “Sayidina Muhammad”.
“Kalau yang dipermasalahkan karena dalam Shalawat Nariyah ada kata Sayidina, maka menyebut Rasulullah dengan Sayid pun sudah disampaikan oleh Sahabat dengan sanad yang sahih,” terang anggota LBM PWNU Jatim itu.
📖 Artikel Lengkap Tersedia untuk Member
Untuk membaca artikel lengkap dan mengakses semua fitur, silakan login atau daftar sebagai member.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...