Ijtihad Maulid
LADUNI.ID - Melaksanakan maulid Nabi adalah hasil ijtihad sebagian ulama. Ijtihad bukan bid'ah. Sebab jika ijtihad ulama dikatakan bid'ah maka konsekuensinya semua ijtihad lainnya juga dihukumi bid'ah.
Bentuk amalan yang dilakukan hanya meliputi membaca shalawat, menyampaikan sejarah Nabi dan sedekah. Mensyukuri kelahiran Nabi menurut sebagian ulama ahli hadis disamakan dengan mensyukuri hari dimana Allah memberi keselamatan kepada Nabi Musa:
قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى الهُم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ مَا هَذَا قَالُوا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى شُكْرًا قَالَ فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ نَحْنُ نَصُوْمُهُ تَعْظِيْمًا لَهُ
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp569.000
Rp107.000
Rp89.000
Rp300.000
Memuat Komentar ...