Hidup Semakin Sulit, Mayoritas PNS Tak Pilih Jokowi, Curhatan PNS Ini Malah Viral

 
Hidup Semakin Sulit, Mayoritas PNS Tak Pilih Jokowi, Curhatan PNS Ini Malah Viral

LADUNI.ID | KOLOM 

"PNS OWHHHHHHH PNS" 

Hidup Semakin Sulit, Mayoritas PNS Tak Pilih Jokowi, Curhatan PNS Ini Malah Viral

Referensi pihak ketiga
Sebuah lembaga konsultan politik Roda Tiga konsultan beberapa waktu lalu melakukan survei terhadap pemilih Jokowi dan Prabowo, hasilnya hampir di setiap kategori yang di survei, Jokowi unggul telak atas Prabowo. Namun, ada satu hal yang cukup ganjil, Prabowo berhasil mengalahkan Jokowi di kalangan PNS.

Untuk responden yang berprofesi sebagai PNS sebanyak 42.1% memilih Prabowo, dan hanya 21,1 persen yang condong ke Jokowi.

Hal ini tentu saja mengundang pertanyaan mengapa para PNS/ASN yang notabene-nya adalah pagawai pemerintah justru mayoritas tak menyukai Jokowi.

Dalam sebuah postingan media sosial facebook, seorang warganet bernama Jumrana Sukisman yang juga berprofesi sebagai ASN/PNS menyebutkan beberapa sebab Jokowi tak populer di kalangan pegawai pemerintahan.

#1 Sulit melakukan Pungli

Jumarana menyebut, dibentuknya tim Siber Pungli membuat PNS yang biasa main mata tak berkutik, belum lagi kebijakan pelayanan satu pintu makin mempersempit ruang gerak PNS nakal.

#2 Anggaran dipotong

Anggaran perjalanan dinas diperketat, pelatihan tidak dilakukan di pusat tapi di daerah, studi banding dihapuskan.

#3 Pengetatan Anggaran

Pemerintah pusat tidak mentolelir adanya dana yang mengendap di rekening daerah, pengendapan dana ini menjadi modus mengambil keuntungan oknum yang mengambil bunganya. Pernah menyebar isu tunjangan guru dihentikan, faktanya dana tunjangan guru ditahan oleh pejabat daerah.

#4 PNS tak bisa main proyek

Dibentuknya LPSE membuat proses pengadaan barang di lingkungan pemerintahan jadi lebih transparan.

Jumrana Sukisna mengaku justru senang dengan kebijakan pemerintahan Jokowi, dengan begitu pungli, pungli, korupsi, suap di kalangan PNS bisa mulai dikikis.

Tapi, benarkah pengakuan Jumrana ini? Jika ini benar maka rendah sekali kredibilitas pegawai negeri di Indonesia...

PNS/ASN TIDAK MENYUKAI PEMERINTAHAN JOKOWI...!!!

KESAKSIAN TEMAN SAYA SENDIRI...
MR. P ASN KANTOR WALIKOTA JAKUT P3D
"Sejak Jaman Pak Jokowi, apalagi jaman Ahok, dulu biasanya gw bisa ngantongin minimal 5jt/hari dan bisa karaoke tiap malam..sekarang sm sekali ga bisa bro.."

Gw : "Tapi gaji ente kan sekarang besar bro..??
(bisa terima 22juta/bulan)

Mr. P : " Dulu2 gw ga pernah tengok gaji.. Biar ga digaji, penghasilan gw lebih besar"

KESAKSIAN TEMAN DI PEMPROV BANTEN :
"Sejak jaman Jokowi makin parah saja gw bro, ga bisa main proyek, anggaran kunjungan dipangkas, pelatihan diadakan didaerah sendiri dan ga ada sikutan lagi.. Gw nyesel pilih Jokowi..." (Dan ternyata kawan ini, sekarang masuk daftar 2,340 PNS yg akan dipecat karena korupsi)

Dewa Aruna