Bidadari Surga, Siapakah Dia?

 
Bidadari Surga, Siapakah Dia?

LADUNI.ID, HIKMAH- Bidadari adalah kenikmatan surga yang Allah berikan kepada orang-orang saleh yang senantiasa berada dalam jalan takwa dan menjaga dirinya dari fitnah dunia. Bidadari adalah kerinduan yang terbalas bagi orang-orang yang mengimani Allah dan hari akhir kelak nanti di surga.

Bidadari adalah kesempurnaan harapan pemuda Muslim yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, ketika di dunia tidak mendapa tinya, di akhirat akan selalu bersama mendampinginya. Ia adalah wujud fisik yang sempurna dari sebuah arti tentang paras dan kecantikan serta tentang jelita dan keterpesonaan.

"Kalau seandainya seorang wanita surga muncul di dunia maka dia akan menyinari antara bumi dan langit, dan akan memenuhi aroma yang semerbak antara bumi dan langit, dan sungguh kerudung nya lebih baik daripada dunia dan seisinya," sebut Rasulullah saat memberi narasi tentang bidadari surga, seperti diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Sungguh, akal kita tak mampu menggambarkan keindahan bidadari yang dilukiskan Rasulullah. Bidadari yang menyinari dunia tentu tak sama dengan matahari yang sinarnya masih terbatas jarak dan menggelapkan sebagian wilayah bumi.

Bidadari diciptakan tanpa celah. Tiada bandingannya jika bersanding dengan wanita-wanita dunia karena bidadari surga tak memiliki masa yang memudarkan kecantikannya. Ia senantiasa berada pada usia belia, sebagaimana firman Allah yang artinya, "Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita." (QS ar-Rahman: 70).

Keanggunan penciptaan pada bidadari tak lekas menghilangkan kecemburuannya pada perempuan salehah yang ada di dunia. "Ya Rasulullah, beritakanlah kepada kami, mana yang lebih utama di surga, wanita di dunia ataukah bidadari surga?" tanya Ummu Salamah Radhiyallah 'anha kepada Rasulullah SAW.

Pertanyaan salah satu istri Rasulullah SAW yang setia lagi cerdas ini boleh jadi mewakili pertanyaan semua kaum Hawa yang telah berdedikasi baik dalam hidupnya. Jawaban Rasulullah SAW sangat membahagiakan para ummahaat. "Perempuan dunia ketika di surga akan sangat lebih utama daripada bidadari surga karena shalat, puasa, dan ibadah yang dilakukannya."

 

Sumber: republika.co.id