Sambutan Sebelum Jenazah di berangkatkan ke Pemakaman

 
Sambutan Sebelum Jenazah di berangkatkan ke Pemakaman

LADUNI.ID - Jenazah yang akan diberangkatkan ke pemakaman, sudah lazim di lingkungan kita ada sambutan dari tokoh yang mewakili keluarga. Rupanya hal semacam ini sudah dilakukan sejak masa ulama salaf:

ﻗﺎﻝ ﺟﺮﻳﺮ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﻳﻮﻡ ﻣﺎﺕ اﻟﻤﻐﻴﺮﺓ ﺑﻦ ﺷﻌﺒﺔ، ﻗﺎﻡ ﻓﺤﻤﺪ اﻟﻠﻪ ﻭﺃﺛﻨﻰ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﻗﺎﻝ: ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﺗﻘﺎء اﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ، ﻭاﻟﻮﻗﺎﺭ، ﻭاﻟﺴﻜﻴﻨﺔ، ﺣﺘﻰ ﻳﺄﺗﻴﻜﻢ ﺃﻣﻴﺮ، ﻓﺈﻧﻤﺎ ﻳﺄﺗﻴﻜﻢ اﻵﻥ. ﺛﻢ ﻗﺎﻝ: اﺳﺘﻌﻔﻮا ﻷﻣﻴﺮﻛﻢ، ﻓﺈﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻳﺤﺐ اﻟﻌﻔﻮ

Jarir bin Abdullah berkata saat wafatnya Mughirah bin Syu'bah (Gubernur Kufah dimasa Bani Umayyah, 50 H), setelah ia memuji kepada Allah: "Tetaplah kalian bertakwa kepada Allah, yang maha esa tidak ada sekutu bagi Allah. Tetap semangat dan tenang, hingga datang pemimpin baru. Mintalah ampunan kepada Allah untuk Mughirah, karena ia (dahulu) senang memaafkan"

ﺛﻢ ﻗﺎﻝ: ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ، ﻓﺈﻧﻲ ﺃﺗﻴﺖ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﻠﺖ: ﺃﺑﺎﻳﻌﻚ ﻋﻠﻰ اﻹﺳﻼﻡ ﻓﺸﺮﻁ ﻋﻠﻲ: «ﻭاﻟﻨﺼﺢ ﻟﻜﻞ ﻣﺴﻠﻢ» ﻓﺒﺎﻳﻌﺘﻪ ﻋﻠﻰ ﻫﺬا، ﻭﺭﺏ ﻫﺬا اﻟﻤﺴﺠﺪ ﺇﻧﻲ ﻟﻨﺎﺻﺢ ﻟﻜﻢ، ﺛﻢ اﺳﺘﻐﻔﺮ ﻭﻧﺰﻝ

Jarir berkata: "Sungguh aku mendatangi Nabi shalla Allahu alaihi wasallam dan saya berbaiat atas Islam. Maka Nabi memberi syarat kepada saya untuk menasehati sesama Muslim. Saya terima baiat itu. Demi Allah pemilik masjid ini, sungguh aku memberi nasehat kepada kalian". Kemudian ia beristighfar lalu turun (Sahih Bukhari sebelum Bab Ilmu)