Penjelasan Merawat Jenazah yang Tidak Pernah Shalat dan Puasa

Penjelasan tentang merawat jenazah yang tidak pernah shalat dan tidak pernah puasa.

Ziarah di Makam Raden Santri Gunungpring, Pendakwah Islam di Magelang

Raden Santri adalah ulama besar putra Kyai Ageng Pemanahan yang masih keturunan Prabu Brawijaya Majapahit.

Ziarah di Makam Syeikh Maulana Nurul Duhur, Waliyullah Ambal Kebumen

Syeikh Maulana Nurul Duhur atau Mbah Duhur atau Mbah Kalen Gunungtugel,beliau itu merupakan sosok yang sangat berjasa sebagai Tokoh Ulama di Tanah Jawa pada zaman Mataram

Ziarah di Makam Syeikh Ali Mubin, Sang Wali Urut Sewu

Syekh Mubin memiliki nama asli Syekh Muhammad Najmuddin ‘Ali Mubin. Ia adalah seorang buyut dari wali sekaligus ulama sejagat raya

Ziarah di Makam Syekh Jamaluddin Al-Banjari, Datu Surgi Mufti Banjarmasin

Banyak orang-orang yang belajar dan menuntut ilmu kepada beliau. Beliau diangkat menjadi mufti oleh pemerintah Belanda dan berkedudukan di Banjarmasin pada tahun 1896.

Ziarah di Makam Ki Bagus Kuncung, Pendakwah Agama Islam di Pati

Mungkin bagi sebagian masyarakat Pati terutama di daerah Pati bagian selatan sudah akrab dengan nama Ki Bagus Kuncung atau Mbah H Metaram.

Berziarah Makam Habib Ali bin Abu Bakar Al-Hamid Kusamba, Bali

Makam ini terletak di tepi pantai , Kecamatan Dawah, Kabupaten Klungkung, Bali. Makam ini sangat dikeramatkan oleh penduduk setempat, baik umat Islam maupun Hindu.

Bid’ahkah Kemenyan? #3

Dari Asma binti Abu Bakar dia menyebutkan kepada keluarganya: Berilah uap kayu gaharu (ukuplah) pakaian aku apabila aku telah meninggal, taruhkan tabuth (pewangi jenazah) pada jasad aku. Janganlah kalian taburkan hanuth pada kafan aku dan juga janganlah menghampiri aku dengan membawa api”.

Lautan Masyarakat Menghadiri Shalat Jenazah Ibunda Ulama Kharismatik Aceh Abu Tanjong Bungong

Prosesi shalat jenazah diimami oleh Abu Tanjong Bungong yang dilaksanakan di Dayah Babul Ulum Diniyah Islamiyah (BUDI) Putri Tanjong Bungoeng Ulee Gle

Bupati Pidie Jaya Ikut Menghadiri Pemakaman Ibunda Ulama Kharismatik Aceh Abu Tanjong Bungong

Sebelumnya juga telah mengkhabarkan bahwa Almarhumah menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit dr. Fauziah Bireun sekitar pukul 23.20 WIB,  Rabu, (5/9/2018).

Dikenal Baik, Jenazah Tiga Orang Ini Masih Utuh dan Tidak Busuk

Penemuan Tiga jasad dengan kain kafan yang utuh dan tidak mengeluarkan bau busuk membuat geger warga Ciamis.

Tim NU Peduli Fokus Pencarian Jenazah dan Layani Kesehatan Pengungsi di Sulteng

Beberapa relawan NU Peduli yang hadir berkunjung ke Palu melaksanakan pelayanan kesehatan di pengungsian Tawanjuka, salah satu kelurahan di Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Rata-rata, para relawan menangani pengungsi yang mengalami luka (vulnus) saat menyelamatkan diri dari gempa dan tsunami.

Pahala Ikut Menyalatkan Jenazah

Di masjid Nabawi ini, juga di Masjidil Haram, setiap selesai shalat 5 waktu hampir pasti ada shalat jenazah. Apa keutamaan bagi kita yang selalu ikut? Manfaat dan pahalanya adalah kita akan mendapatkan syafaat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, seperti dalam hadis sahih berikut:

Begini Lafal Niat Shalat Unsi, Shalat Hadiah untuk Jenazah

Ulama Syafi'iyah menganjurkan Shalat Unsi atau shalat hadiah yang pahalanya ditujukan untuk orang-orang yang sudah wafat.

Sambutan Sebelum Jenazah di berangkatkan ke Pemakaman

Jenazah yang akan diberangkatkan ke pemakaman, sudah lazim di lingkungan kita ada sambutan dari tokoh yang mewakili keluarga. Rupanya hal semacam ini sudah dilakukan sejak masa ulama salaf:

Ustadz Ma'ruf Khozin : Hukum Mencium Jenazah

Dalam tiap-tiap proses pengurusan jenaah. Para ahli keluarga sering melakukan hal-hal tertentu. salah satunya menicum jenazah. Bagaimana hukum melakukan hal tersebut?

Bolehkah Wanita yang Sedang Haid Memandikan Jenazah?

Dalam Islam, wanita yang sedang mengalami haid tidak diperbolehkan untuk memandikan jenazah. Hal ini berdasarkan pada prinsip-prinsip kebersihan dan ritual ibadah yang ditetapkan dalam ajaran agama. .

Swafoto Bersama Jenazah, Pria Irak ini Dapat Kecaman

Aksi ini pun menyebabkan Ali tidak hanya mendapat hujatan warganet, tetapi dia harus berurusan dengan pihak yang berwajib.  

Tata Cara Sholat Jenazah

Menshalati adalah salah satu kewajiban kifayah selain memandikan jenazah, mengafani, dan terakhir menguburnya. Secara teknis taa cara shalat jenazah berbeda dari tata cara shalat pada umumnya, lantaran tak menggunakan gerakan ruku’, i’tidal, dan sujud.

Tata Cara Memandikan Jenazah

Ada empat kewajiban yang mesti dilakukan oleh orang yang masih hidup terhadap orang yang meninggal atau mayit diantaranya memandikan, mengafani, menshalati, dan mengubur.

Beginilah Tata Cara Mengubur Jenazah Sesuai Hukum Islam

Kematian adalah hal yang akan menghampiri semua orang. Ia tidak mengenal usia ataupun waktu. Kapan dan dimana saja kematian bisa datang menghampiri seseorang.

Prinsip Toleransi Kyai Bisri Mustofa dalam "Menshalati" Jenazah Nonmuslim

Suatu hari, seorang warga Tionghoa yang juga non-muslim sowan ke kediaman Kyai Bisri Mustofa di Leteh, Rembang. Warga Tionghoa tersebut merupakan tetangga sekaligus sahabat dekat Kyai Bisri.

Saat Rasulullah Hormati Jenazah Seorang Yahudi

Rasulullah SAW juga menghormati jenazah seorang Yahudi yang meninggal. Seperti apa kisahnya?

Belum Ditemukan Jenazah WNI Korban Jatuhnya Ethiopian Airlines

Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi satu orang WNI menjadi korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines.

Tata Cara Mengubur Jenazah

Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok, dan tiada seorangpun yang mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.

Tata Cara Mentalqin Jenazah

Menurut Imam Syafi’i dan Imam Ahmad Ibnu Hanbal, hukum membaca Talqin bagi mayit yang sudah mukallaf setelah selesai dikubur itu hukumnya disunahkan

Shalat Unsi atau Hadiah untuk Jenazah

Ulama Syafi'iyah menganjurkan shalat unsi atau shalat hadiah yang pahalanya ditujukan untuk orang-orang yang sudah wafat. Tetapi shalat sunnah dua rakaat ini lebih baik dikerjakan ketika jenazah baru saja dikebumikan karena dapat meringankan beban jenazah di alam kuburnya.

Ketika Jenazah Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki Dibongkar Pemerintah Arab Saudi

LADUNI.ID, Abuya As-Sayyid Muhammad wafat pada tanggal 15 Ramadhan 2004. Jenazah beliau dimakamkan di pemakaman umum, Ma’la, Makkah. Sebagaimana biasanya sesuai peraturan pemerintah Arab Saudi, jenazah yang telah berusia 1 tahun akan dipindahkan dari Ma’la ke tempat lain karena akan ditempati oleh jenazah yang lain.

Hari Ini, Jenazah Menantu Waled Marzuki MUDI Mekar Bekasi Dikebumikan di Aceh

Insya Allah, jenazah almarhum akan dipulangkan dari jakarta Jam 07.45 WIB dan menurut perhitungn tiba di banda jam 10.30 WIB, kemudian langsung dibawah ke Simpang Tiga, Sigli  untuk dikebumikan

Disanksi PBB, Pemimpin Korut Sulit Cari Uang Perawatan Jenazah Ayahnya

Setelah disanksi PBB, Kim Jong Un minta uang pada rakyatnya untuk biaya perawatan jenazah ayah dan kakeknya.

Petunjuk Lengkap Shalat Jenazah

Hukum shalat jenazah atau sembahyang untuk mayyit Muslim adalah fardlu kifayah. Artinya, wajib dilaksanakan minimal oleh satu orang. Bila secara sengaja sama sekali tak ada yang menunaikannya maka status dosa menimpa umat Islam secara umum.

Petunjuk Lengkap Shalat Ghaib

Jika ada keluarga, kerabat, teman, atau orang lain sesama muslim yang meninggal namun tempatnya jauh dari kita, maka kita disunnahkan untuk melaksanakan shalat gaib. Secara hukum shalat gaib sama saja dengan shalat jenazah yaitu fardhu kifayah.

Inilah Alasan Mengadzankan Orang Meninggal

Tidak hanya itu, mayoritas masyarakat Indonesia juga membudayakan mengazankan mayat ketika hendak dikubur. Setelah mayat diletakkan di liang lahat, kain kafan dibuka, dan muka mayat ditempelkan ke tanah sembari menghadap kiblat, salah satu dari orang yang menguburkan mengumandangkan azan sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Habib Muhammad bin Thohir al Hadad, Sang Keajaiban Dunia

Habib Muhammad bin Thohir al Hadad merupakan salah seorang tokoh penting penyebar agama Islam di wilayah pesisir pantura, terutama Tegal dan sekitarnya.

Ziarah di Makam Sayyid Syarif Arif Abdurrahim, Ulama Pejuang dari Pasuruan

Sayyid Syarif Arif Abdurrahim beliau adalah ulama besar yang mensiarkan agama islam di wilayah Pasuruan. Beliau bersama kakaknya Sayyid Sulaiman mensiarkan agama Islam di di wilayah Jawa Timur.

Ziarah di Makam Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Atthas, Pendakwah Islam di Kota Pekalongan

Pekalongan merupakan salah satu kota penting dalam penyebaran agama Islam di Pesisir Pulau Jawa. Tidak heran tokoh Islam yang berpengaruh dan dimakamkan di Kota Pekalongan

Ziarah di Makam KH. Yasin Jekulo, Sang Mujiz Dalailul al-Khoirot

KH. Yasin Jekulo semasa hidupnya dikenal sebagai kiai kharismatik pengasuh Pondok Mbareng (Al-Qaumaniyah), yang dikenal pula oleh masyarakat umum, khususnya kalangan santri, sebagai Mujiz Dalailul Khairat.

Ziarah di Makam Pangeran Puger, Pendakwah Islam di Demaan Kudus

Makam Pangeran Puger Demaan berada Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus tepatnya di sebelah timur Balai Desa Demaan

Ziarah di Makam Ki Ageng Pengging Sepuh, Kakek dari Joko Tingkir

Makam Ki Ageng Pengging Sepuh Boyolali di dusun Malangan desa Dukuh kec. Banyudono kab. Boyolali. 

Ziarah di Makam KH. Siraj Payaman, Sang Rama Agung dari Payaman

KH. Muhammad Siraj atau yang kerap disapa dengan panggilan KH. Siroj Payaman atau KH. Anwari Sirajd lahir pada tahun 1878 M di desa Payaman Magelang. Silsilah nasab dari jalur ibu, nasab KH. Muhammad Siraj sampai pada Joko Tingkir.

Ziarah di Makam Dimyati al-Bantani, Wali Pakunya Banten

KH. Muhammad Dimyati al-Bantani bin Syaikh Muhammad Amin beliau dikenal sebagai ulama yang sangat kharismatik. Muridnya ribuan dan tersebar hingga mancanegara.

Ziarah di Makam Sayyid Abdurrahman Basyaiban (Mbah Sambu), Penyebar Agama Islam di Lasem

Sayyid Abdurrahman Basyaiban (Mbah Sambu) beliau adalah ulama besar yang berjasa menyebarkan agama islam di wilayah Lasem, Rembang.

Ziarah di Makam Sayyid Sulaiman Mojoagung, Penyebar Agama Islam di Jawa

Makam Mbah Sayyid Sulaiman di Dusun Rejo Slamet, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang

Ziarah di Makam Syaikh Abu Hasan, Pembabat Hutan Kuningan Blitar

Syaikh Abu Hasan adalah ulama kharismatik, pembabat alas wilayah Kuningan Biltar dan pendiri pesantren pertama di Blitar, pesantren itu diberi nama pesantren Nurul Huda di desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Bltar, yang berdiri pada 1830 silam.

Ziarah di Makam Habib Abdullah Bin Mukhsin, Habib Keramat dari Empang, Bogor

Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas atau yang juga dikenal sebagai Habib Keramat Empang berasal dari desa Al-Kasri Hadrmaut Yaman. beliau adalah seorang ulama yang aktif mengembangkan ajaran agama Islam di daerah Empang, Bogor, Jawa Barat.

Ziarah di Makam Habib Abdurrahman Al Habsyi, Pendakwah Islam di Jakarta

Makam Habib Abdurrahman Al Habsyi berada di Jalan Kramat No.5, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jakarta Pusat, RT.2/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Ziarah di Makam Habib Husein Luar Batang, Pakunya Tanah Betawi

Komplek makam Habib Husein Luar Batang terletak di Jalan Luar Batang, Gang V No. 1, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara

Ziarah Makam di Guru Mughni, Mualim dari Tanah Betawi

Guru Mughni adalah salah satu dari enam guru ulama Betawi di abad ke-19 hingga abad ke-20. Beliau memiliki nama lengkap Abdul Mughni bin Sanusi bin Ayyub bin Qays. Guru Mughni dikenal dermawan dan bersahaja, beliau rela hartanya untuk disumbangkan dalam perjuangan bangsa.

Ziarah di Makam Habib Syaikh Bafaqih Botoputih, Pendakwah Islam di Surabaya

Habib Syaikh bin Bafaqih beliau adalah ulama besar dari kota Syihr, sebelah utara Mukala ibukota Hadramaut, Yaman. Habib Syaikh bin Bafaqih mendakwahkan islam di wilaya Jawa Timur.

Ziarah di Makam Syech Maulana Umar Mas’ud, Pendiri Kerajaan Islam di Pulau Bawean

Syaikh Maulana Umar Mas’ud merupakan tokoh Ulama Penyebar Islam di pulau Bawean. Syaikh Maulana Umar Mas’ud datang ke pulau Bawean setelah kembalinya dari pulau Madura. Beliau datang ke Madura bersama saudaranya bernama Pangeran Sekara.

Ziarah di Makam Ki Ageng Gribig, Penyebar Agama Islam di Jatinom, Klaten

Ki Ageng Gribig adalah cucu Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit, putra dari RM. Guntur atau Prabu Wasi Jolodoro. Ki Ageng Gribig menyebarkan Agama Islam khususnya di Jatinom, Klaten.

Ziarah di Makam Ki Ageng Pemanahan, Perintis Wangsa Mataram

Kyai Ageng Pemanahan (dikenal juga sebagai Kiyai Gede Mataram) adalah seorang tokoh perintis wangsa Mataram yang berasal dari Sela (sebuah desa di Grobogan) dan kemudian hijrah ke Pengging. Beliau dijuluki sebagai "Pamanahan" karena bertempat tinggal di desa Manahan, suatu tempat di utara Laweyan (sekarang menjadi salah satu kelurahan di Surakarta).

Ziarah di Makam Mbah Priok, Wali Keramat dari Jakarta

Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad (Mbah Priuk) beliau adalah ulama besar yang menyiarkan agama Islam di wilayah Jakarta.

Ziarah di Makam KH. Mahfudh Salam, Ambarawa, Ulama Pejuang dari Pati

Beliau adalah putra dari Kiai Abdussalam yang masih keturunan Syekh Mutamakkin. KH. Mahfudh Salam juga saudara dari Kiai Abdullah Salam Kajen, Pati. Pesantren Matholi’ul Falah adalah bukti peninggalan perjuangan Kiai Mahfudh dalam pendidikan dan dakwah untuk mengajar santri-santrinya.

Hukum Mengubur Jenazah Korban Bencana Tanpa Menghadap Kiblat

Berkaitan dengan pemakaman massal korban bencana alam yang dilakukan tidak sebagaimana umumnya, yaitu jenazah tidak menghadap kiblat, bagaimana hukumnya?

Ziarah di Makam Kyai Nur Iman Mlangi, Sosok Bangsawan menjadi Ulama

Kiyai Nur Iman Mlangi atau RM Sandeyo beliau adalah ulama besar yang masih keturunan keraton Mataram, ayah beliau adalah pangeran Suryaputra bergelar raja Amangkurat IV.

Ziarah di Makam Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, Muasis Pesantren Alkhairaat Palu

Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua merupakan Ulama Kharismatik penyebar agama Islam di daerah Palu, Sulawesi Tengah.

Ziarah di Makam KH. Ahmad Rifa'i Minahasa, Pahlawan Nasional dari Kendal

KH.Ahmad Rifa'i beliau adalah ulama kharismatik dan pejuang. Dalam perjuangan yang gigih dan pantang menyerah, beliau mencoba untuk mengumpulkan banyak relasi untuk memudahkan penyebaran agama Islam.

Ziarah di Makam KH Abdul Qadir Hasan, Pendiri NU Kalimantan Selatan

Makam KH. Abdul Qadir Hasan Martapura Kalimantan Selatan

Ziarah di Makam KH. Cholil Kasingan, Imam Sibawaihnya Jawa

Makam KH. Cholil Harun berada di komplek pemakaman keluarga, yang letaknya di desa Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang.

Ziarah di Makam KH. Abdul Karim, Muasis Pesantren Lirboyo Kediri

KH. Abdul Karim adalah ulama berilmu tinggi dan kharismatik, adalah pendiri dan pengasuh pondok pesantren Lirboyo Kediri.

Ziarah di Makam KH. Ali Shodiq Umman, Muassis Pesantren Hidayatul Mubtadi'enTulungagung

KH. Ali Shodiq Umman adalah ulama berwibawa, berilmu tinggi dan murah senyum kepada siapa saja ia temui. Beliau adalah pengasuh dan sekaligus pendiri pondok pesantren Hidayatul Mubtadi'en di Ngunut Tulungagung, Jawa Timur.

Ziarah di Makam Syaikh Musthafa, Muasis NU di Sumatera Utara

makam Syeikh Musthafa di Purba Baru, Mandailing Natal, Sumatera Utara

Ziarah di Makam KH. Badri Masduqi, Muasis Pondok Pesantren Badridduja Probolinggo

KH. Badri Masduqi adalah ulama kharismatik kelahiran Prenduan, Kabupaten Sumenep, pulau Madura ini, juga dikenal sebagai tokoh muqaddam Tarekat Tijaniyah

Ziarah di Makam KH. Abdurrohim Citangkolo, Muasis pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo

Makam KH Abdurrohim di Citangkolo, Kota Banjar. Jawa Barat, Ulama Nahdlatul Ulama

Ziarah di Makam KH Sholeh Qosim, Pengasuh Pesantren Bahauddin Al Isma'iliyah Sidoarjo

KH. Sholeh Qosim lahir pada tanggal 1 Januari 1930, dari pasangan Kyai Qosim dan ibu Nyai Fatihah yang merupakan tokoh agama di wilayah tersebut.

Ziarah di Makam KH. Muhammad Subadar, Pengasuh Pesantren Raudlatul Ulum Pasuruan

KH. Muhammad Subadar adalah ulama kharismatik berasal dari Pasuruan, beliau sangat dikenal di kalangan jam’iyyah Nadliyin. Beliau sering ditunjuk sebagai juru bicara dalam forum besar para ulama.

Ziarah di Makam KH. Mahfudz Ridwan, Muasis Pesantren Edi Mancoro

KH. Mahfudz Ridwan LC adalah Pengasuh Pondok Pesantren Edi Mancoro, Gedangan, Tuntang, Kabupaten Semarang. KH. Mahfudz Ridwan LC masuk dalam jajaran Musytasyar PBNU.

Ustadz Ma'ruf Khozin: Tangan Mayit Disedekapkan atau Dibiarkan Lurus?

Apakah kedua tangannya mayit diletakkan di atas dadanya -tangan kanan di atas tangan kirinya- atau dilepaskan keduanya di sisi tubuhnya? Tidak ada dalil khusus dalam masalah ini.

Cara Tepat Menguburkan Jenazah Ketika Tanah Tergenang Banjir

Oleh karena itu diperlukan solusi dan cara yang baik untuk menguburkan jenazah saat liang lahat terendam banjir. Bagaimana caranya?

Ustadz Ma’ruf Khozin: Doa Setelah Shalat Jenazah

Kemarin di kolom komentar Rektor yang terkenal di liga India, Gus Rijal Mumazziq Zionis ada yang menanyakan hukum berdoa setelah shalat jenazah, adakah tuntunannya?

Tahun 632 M: Orang yang Memandikan Jenazah Mulia Rasulullah SAW

Memandikan jenazah adalah kewajiban dalam Islam dan merupakan tuntutan bagi mereka yang masih hidup. Jika jenazah tersebut adalah laki-laki, maka ia dimandikan oleh laki-laki atau anaknya, yang paling penting adalah mahramnya.

Saat Malaikat Mengunjungi: Kisah Jenazah Sahabat Nabi yang Dimandikan

Hanzhalah bin Abu Amir, adalah seorang yang dihormati di tengah masyarakat Yastrib (Madinah) pada masa menjelang hijrahnya Nabi Muhammad ke sana. Ia merupakan anak dari seorang pemimpin suku Aus yang kaya dan berpengaruh.

Ustadz Ma'ruf Khozin: Minta Ke Penghuni Kubur?

Banyak dari ustadz kalangan Salafi ini ibarat dokter palsu (belajar dari internet) sering salah melakukan diagnosa. Kalau benar-benar dokter akan sangat berhati-hati dalam menganalisa penyakit dan memberi obatnya

KH. Said Aqil Siroj: Perlakukan Jenazah COVID-19 dengan Penuh Penghormatan

Syariat Islam telah mewajibkan kepada kita, umat Islam harus menghormati jenazah, apalagi sesama umat Islam. Oleh karena itu siapa pun jenazah yang beragama Islam harus kita perlakukan dengan baik,

PCNU Pati Nilai Penanganan Jenazah Covid-19 Sudah Sesuai Syariah

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, KH Yusuf Hasyim mengungkapkan penanganan prosesi penguburan jenazah Covid-19 sudah sesuai ketentuan Syariah.

Imbauan PBNU untuk Tidak Menolak Jenazah Pasien Virus Corona

Adanya penolakan dari sejumlah warga terhadap jenazah pasien virus corona atau Covid-19 disesalkan oleh banyak kalangan.

Jenazah Korban Penyakit Corona tidak Sama dengan Jenazah Teroris

Wabah penyakit Corona ini tidak memandang siapa korbannya, laki-laki, perempuan, tua, muda, orang biasa, dokter, orang kaya, miskin dan sebagainya.

KH. Quraish Shihab: Menolak Penguburan Jenazah COVID-19 Menyakitkan Keluarga

Menghalangi atau menolak penguburan jenazah COVID-19 terasa menyakitkan bagi keluarga yang ditinggi. Tindakan tersebut terasa lebih menyakitkan jika jenazah berjasa pada penanganan COVID-19

Problematika Seputar Perawatan dan Pemakaman Jenazah COVID-19

Antara ilmu medis dan ilmu agama bisa ditarik satu benang merah, aturan medis bisa dijalankan, korban wafat Covid-19 bisa dirawat secara Syar'i dan orang yang hidup dapat diselamatkan dari bahaya penularan virus Corona ini

Bolehkah Melarungkan Jenazah ke Laut?

Manusia itu termasuk makhluk yang mulia. Salah satu cara memulyakan kemuliaan manusia, ketika mereka meninggal dunia maka harus dikebumikan. Ikrom al-Mayit dafnuha.

Peletakan Kepala Jenazah Laki-laki dan Perempuan Saat Dishalati

Salah satu kewajiban orang yang masih hidup terhadap orang yang telah meninggal adalah menshalatinya. Menshalati jenazah ini hukumnya fardlu kifayah.

Mengapa Shalat Jenazah tidak Memerlukan Ruku' dan Sujud ?

Shalat Jenazah tanpa Ruku' dan Sujud Muslim Hukum Agama Islam ulama KH. Achmad Masduqi Mahfudh

Kenapa Sayyidina Ali Menangis Ketika Jenazah Putri Rasulullah Dimasukkan ke Liang Lahat?

Ketika Sayyidina Imam Ali bin Abi Thalib memasukkan jenazah istri tercinta, Sayyidah Fatimah Az-Zahra ke liang lahat, beliau menangis terisak-isak sehingga putranya Sayyidina Hasan berkata:

Hukum Menshalati Bayi yang Meninggal

Pandangan Prof. Habib Quraish Shihab tentang hukum menshalati bayi yang meninggal.

Hikmah di Balik Utuhnya Jenazah Mak Ijoh

Sekitar awal tahun 90-an, ada tetangga meninggal dunia. Saat itu saya kebetulan lagi di rumah karena liburan Pondok. Bergegas saya menuju ke pemakaman Serang Kusumo Batur Ceper Klaten sekedar untuk “ngrombyongi” yang sedang membuat liang lahat.

Jenazah Dishalatkan dari Dalam Ambulance Menurut Ustadz Ma’ruf Khozin

Ada fenomena baru dalam salat jenazah di masa pandemi ini. Untuk menghindari penyebaran virus serta tetap menjalankan Fardhu Kifayah menyalatkan jenazah.

Bagaimana Letak Posisi Mayat Saat Dishalatkan?

Posisi mayat shalat jenazah rumah hukum islam

Kisah Jenazah yang Diantar Ratusan Kucing

Kisah ini diceritakan oleh Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa. Ketika beliau Habib Munzir sedang berada di Hadhramaut, tepatnya saat tinggal di kota Syihir di Rubat Mustafa milik Habib Husin Al-Habsyi (karena saat itu di Tarim belum kondusif), beliau melihat jenazah wanita tua sedang diusung.

Cara Memandikan Jenazah Wanita oleh Selain Mahram

Semestinya jenazah Covid-19 ini, karena dikuwatirkan menularkan virus, disucikan dengan cara ditayamumkan.

Muslim Memandikan Jenazah Kafir Bukan Penodaan Agama, Ini Dalilnya

Sangat mengejutkan "tuduhan penodaan agama" kepada perawat-perawat Non-Muslim (mohon maaf saya menyebut non-muslim) yang telah memandikan mayyit Muslim, yang tentu dilaksanakan dengan ikhlas dan rasa kemanusiaan.

Arwah itu Bisa Mengenali Kita

"Nabi SAW bersabda: 'Bila jenazah sudah diletakkan lalu digotong oleh para lelaki, jika dia jenazah yang baik maka dia berkata: 'Segeralah antarkan aku.' Bila jenazah tidak baik dia berkata kepada keluarganya: 'Celaka, mereka bawa ke mana jenazahku.'" (HR. Bukhari)

Pembacaan Talqin bagi Mayit

Hukum membaca Talqin bagi mayit yang sudah mukallaf setelah selesai dikubur itu hukumnya disunahkan

Ziarah di Makam Kyai Asy’ari, Pendiri Pondok Pesantren Keras

Nama Kyai Asy’ari mungkin jarang terdengar oleh masyarakat di luar Jombang, namun dari garis keturunan beliaulah lahir ulama besar seperti Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

4 Perkara yang Dapat Menyelamatkan Diri dari Siksa Kubur

Kematian adalah hal yang pasti terjadi pada manusia, semua manusia tak akan pernah bisa lari dari kematian, kemanapun ia pergi kematian akan membersamainya

Ziarah Makam Mama Sempur, Mursid Thariqah Qadiriyah-Naqsabandiyah di Tanah Pasundan

KH. Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri atau akrab dikenal dengan Mama Sempur adalah ulama khos kelahiran Citeko, Plered, Purwakarta, Jawa Barat. Mama Sempur lahir pada tahun 1259 H atau bertepatan dengan 1839 M

Hukum Merawat Jenazah Non-Muslim

Lalu, bagaimana jika hubungan tersebut berkaitan dengan pemulasaraan jenazah seorang non-muslim dan apa hukumnya menurut Islam?

Ziarah Makam KH. Noor Ahmad SS, Pakar Ilmu Falakiyah Indonesia

KH. Noor Ahmad yang memiliki sapaan akrab Yi Noor ini menekuni ilmu falak ketika masih menimba ilmu di Madrasah Tsanawiyah Tasywiq al-Thullab Salafiyah (TBS) Kudus.

Fikih Bencana: Kontemplasi Diskusi Fikih Kontemporer

Erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu, tepatnya Sabtu (4/12/2021) menimbulkan banyak korban jiwa. Efek dari awan panas tentunya sangat berdampak pada kondisi jenazah dan proses identifikasinya.

Ziarah di Makam Syekh Mukhtar Muda Nasution, Muasis Pondok Pesantren Al-Mukhlishin Sibuhuan

Syekh Mukhtar Muda Nasution memiliki nama lengkap Marahadam Nasution bin Haji Muhammad Ludin Nasution bin Lobe Marusin bin Ja Manorsa bin Amal bin Ja Gading

Ziarah Makam Habib Ali Kwitang, Penentu Tanggal Proklamasi Indonesia

Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi (Habib Ali Kwitang) lahir pada hari Minggu tanggal 20 Jumadil ‘Awal 1286 atau pada 20 April 1870 di Kampung Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Beliau merupakan putra dari pasangan Al-Habib Abdurrahman Alhabsyi dengan Nyai Salmah.

Ustaz Ma’ruf Khozin: Orang yang Sudah Mati Bisa Mendoakan Orang yang Masih Hidup?

Berdoa kepada Allah dengan perantara orang yang masih hidup atau sudah wafat sama-sama boleh. Mereka – yang hidup atau mati – tidak dapat mengabulkan doa

Kisah Jenazah yang Dishalatkan 70 Ribu Malaikat

Kisah ini diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA: Pada suatu pagi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam  bersama dengan sahabatnya Anas bin Malik RA melihat suatu keanehan.

Shalat Ghaib: Pengertian dan Hukum Menshalati Jenazah yang Sudah Dikubur

Shalat ghaib adalah shalat jenazah yang jenazahnya tidak berada di hadapannya, tetapi berada di lain tempat, bisa jadi di desa lain ataupun di negara lain.

Hadis Imam Bukhari No. 1161 : Tentang Jenazah dan Orang Yang Sebelum Meninggal Dunia Akhir Ucapannya "Laa Ilaaha illallah"

Tentang Jenazah dan Orang Yang Sebelum Meninggal Dunia Akhir Ucapannya "Laa Ilaaha illallah"

Hadis Imam Bukhari No. 1162 : Tentang Jenazah dan Orang Yang Sebelum Meninggal Dunia Akhir Ucapannya "Laa Ilaaha illallah"

Tentang Jenazah dan Orang Yang Sebelum Meninggal Dunia Akhir Ucapannya "Laa Ilaaha illallah"

Hadis Imam Bukhari No. 1175 : Mamandikan Mayat dan Mewudlukannya dengan Air Yang Dicampur dengan Daun Bidara

Mamandikan Mayat dan Mewudlukannya dengan Air Yang Dicampur dengan Daun Bidara

Hadis Imam Bukhari No. 1188 : Bagaimana Cara Mengkafani Orang Yang Meninggal Dunia Dalam Keadaan Sedang Ihram?

Bagaimana Cara Mengkafani Orang Yang Meninggal Dunia Dalam Keadaan Sedang Ihram?

Hadis Imam Bukhari No. 1189 : Bagaimana Cara Mengkafani Orang Yang Meninggal Dunia Dalam Keadaan Sedang Ihram?

Bagaimana Cara Mengkafani Orang Yang Meninggal Dunia Dalam Keadaan Sedang Ihram?

Hadis Imam Bukhari No. 1197 : Jika Tidak Ada Kain Kafan Kecuali Sehelai Kain Yang Hanya Dapat Menutupi Kepala atau Kaki Mayat, Maka Yang Ditutup Adalah Kepalanya

Jika Tidak Ada Kain Kafan Kecuali Sehelai Kain Yang Hanya Dapat Menutupi Kepala atau Kaki Mayat, Maka Yang Ditutup Adalah Kepalanya

Hadis Imam Bukhari No. 1198 : Orang Yang Mempersiapkan Kain Untuk Kafan di Zaman Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dan Beliau Tidak Mengingkarinya

Orang Yang Mempersiapkan Kain Untuk Kafan di Zaman Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dan Beliau Tidak Mengingkarinya

Hadis Imam Bukhari No. 1204 : Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang Mayat Akan Disiksa Disebabkan Tangisan Keluarganya

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang Mayat Akan Disiksa Disebabkan Tangisan Keluarganya

Hadis Imam Bukhari No. 1205 : Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang Mayat Akan Disiksa Disebabkan Tangisan Keluarganya

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang Mayat Akan Disiksa Disebabkan Tangisan Keluarganya

Hadis Imam Bukhari No. 1206 : Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang Mayat Akan Disiksa Disebabkan Tangisan Keluarganya

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang Mayat Akan Disiksa Disebabkan Tangisan Keluarganya

Hadis Imam Bukhari No. 1207 : Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang Mayat Akan Disiksa Disebabkan Tangisan Keluarganya

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang Mayat Akan Disiksa Disebabkan Tangisan Keluarganya

Hadis Imam Bukhari No. 1208 : Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang Mayat Akan Disiksa Disebabkan Tangisan Keluarganya

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang Mayat Akan Disiksa Disebabkan Tangisan Keluarganya

Hadis Imam Bukhari No. 1212 : Bukan dari Golongan Kami Siapa Yang Merobek-Robek Baju Karena Maratapi Musibah Kamatian

Bukan dari Golongan Kami Siapa Yang Merobek-Robek Baju Karena Maratapi Musibah Kamatian

Hadis Imam Bukhari No. 1213 : Kesedihan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam Ketika Sa'ad bin Khaulah Meninggal Dunia

Kesedihan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam Ketika Sa'ad bin Khaulah Meninggal Dunia

Hadis Imam Bukhari No. 1214 : Bukan dari Golongan Kami Siapa Yang Manampar-nampar Pipi Karena Maratapi Musibah Kamatian

Bukan dari Golongan Kami Siapa Yang Manampar-nampar Pipi Karena Maratapi Musibah Kamatian

Hadis Imam Bukhari No. 1215 : Larangan Mengucapkan Kata "Celaka" atau Seruan-Seruan Jahiliyah Lainnya Ketika Ditimpa Musibah

Larangan Mengucapkan Kata "Celaka" atau Seruan-Seruan Jahiliyah Lainnya Ketika Ditimpa Musibah

Hadis Imam Bukhari No. 1217 : Orang Yang Duduk Termenung Ketika Ditimpa Musibah Hingga Tampak Kesedihannya

Orang Yang Duduk Termenung Ketika Ditimpa Musibah Hingga Tampak Kesedihannya

Hadis Imam Bukhari No. 1220 : Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam: "Sesungguhnya Kami Bersedih Karena Berpisah Denganmu"

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam: "Sesungguhnya Kami Bersedih Karena Berpisah Denganmu"

Hadis Imam Bukhari No. 1227 : Orang Yang Mengantar Jenazah Tidak Duduk Hingga Jenazah Tersebut Diturunkan dari Pundak-pundak Orang Yang Menggotongnya. Jika Ia Duduk, Maka Diperintahkan Agar Berdiri.

Orang Yang Mengantar Jenazah Tidak Duduk Hingga Jenazah Tersebut Diturunkan dari Pundak-pundak Orang Yang Menggotongnya. Jika Ia Duduk, Maka Diperintahkan Agar Berdiri.

Hadis Imam Bukhari No. 1232 : Ucapan Mayit Ketika Berada di Pundak-pundak Orang Yang Membawanya; "Segeralah Kalian Membawa Aku.."

Ucapan Mayit Ketika Berada di Pundak-pundak Orang Yang Membawanya; "Segeralah Kalian Membawa Aku.."

Hadis Imam Bukhari No. 1246 : Dimana Sehartusnya Imam Berdiri Ketika Menshalati Jenazah Wanita atau Laki-laki

Dimana Sehartusnya Imam Berdiri Ketika Menshalati Jenazah Wanita atau Laki-laki

Hadis Imam Bukhari No. 1252 : Mayit Dapat Mendengar Suara Langkah Sandal (Orang-orang Yang Mengantarkannya)

Mayit Dapat Mendengar Suara Langkah Sandal (Orang-orang Yang Mengantarkannya)

Hadis Imam Bukhari No. 1260 : Orang Yang Berpendapat Tidak Perlu Memandikan Jenazah Orang Yang Mati Syahid

Orang Yang Berpendapat Tidak Perlu Memandikan Jenazah Orang Yang Mati Syahid

Hadis Imam Bukhari No. 1262 : Pohon Idzkhir (Pohon yang Mendatangkan Bau Harum) dan Rerumputan diatas Kuburan

Pohon Idzkhir (Pohon yang Mendatangkan Bau Harum) dan Rerumputan diatas Kuburan

Hadis Imam Bukhari No. 1266 : Liang Lahad (Lobang di samping) dan Syaq (Lobang di Tengah) pada Lobang Kuburan

Liang Lahad (Lobang di samping) dan Syaq (Lobang di Tengah) pada Lobang Kuburan

Hadis Imam Bukhari No. 1267 : Jika Anak Kecil Masuk Islam Lalu Mati Apakah Wajib Dishalati? Apakah Islam Wajib Diperkenalkan Kepada Anak Kecil?

Jika Anak Kecil Masuk Islam Lalu Mati Apakah Wajib Dishalati? Apakah Islam Wajib Diperkenalkan Kepada Anak Kecil?

Hadis Imam Bukhari No. 1268 : Jika Anak Kecil Masuk Islam Lalu Mati Apakah Wajib Dishalati? Apakah Islam Wajib Diperkenalkan Kepada Anak Kecil?

Jika Anak Kecil Masuk Islam Lalu Mati Apakah Wajib Dishalati? Apakah Islam Wajib Diperkenalkan Kepada Anak Kecil?

Hadis Imam Bukhari No. 1269 : Jika Anak Kecil Masuk Islam Lalu Mati Apakah Wajib Dishalati? Apakah Islam Wajib Diperkenalkan Kepada Anak Kecil?

Jika Anak Kecil Masuk Islam Lalu Mati Apakah Wajib Dishalati? Apakah Islam Wajib Diperkenalkan Kepada Anak Kecil?

Hadis Imam Bukhari No. 1270 : Jika Anak Kecil Masuk Islam Lalu Mati Apakah Wajib Dishalati? Apakah Islam Wajib Diperkenalkan Kepada Anak Kecil?

Jika Anak Kecil Masuk Islam Lalu Mati Apakah Wajib Dishalati? Apakah Islam Wajib Diperkenalkan Kepada Anak Kecil?

Hadis Imam Bukhari No. 1271 : Jika Anak Kecil Masuk Islam Lalu Mati Apakah Wajib Dishalati? Apakah Islam Wajib Diperkenalkan Kepada Anak Kecil?

Jika Anak Kecil Masuk Islam Lalu Mati Apakah Wajib Dishalati? Apakah Islam Wajib Diperkenalkan Kepada Anak Kecil?

Hadis Imam Bukhari No. 1272 : Jika Seorang Musyrik Mengucapkan Kaliamt "Laa Ilaaha Illallah" Menjelang Kematiannya

Jika Seorang Musyrik Mengucapkan Kaliamt "Laa Ilaaha Illallah" Menjelang Kematiannya

Hadis Imam Bukhari No. 1274 : Nasehat Yang Disampaikan Seseorang di Kuburan dan Sementara Temantemannya Duduk di Sekelilingnya

Nasehat Yang Disampaikan Seseorang di Kuburan dan Sementara Temantemannya Duduk di Sekelilingnya

Hadis Imam Bukhari No. 1277 : Larangan Menshalati Jenazah Orang Munafiq dan Memohonkan Ampunan Bagi Kaum Musyrikin

Larangan Menshalati Jenazah Orang Munafiq dan Memohonkan Ampunan Bagi Kaum Musyrikin

Hadis Imam Bukhari No. 1290 : Diperlihatkan Kepada Mayit Tempat Duduknya Kelak di Surga Setiap Pagi dan Petang

Diperlihatkan Kepada Mayit Tempat Duduknya Kelak di Surga Setiap Pagi dan Petang

Hadis Imam Bukhari No. 1291 : Mayit Berbicara tentang Jenazah Dirinya Sendiri Ketika Akan Dibawa ke Kuburan

Mayit Berbicara tentang Jenazah Dirinya Sendiri Ketika Akan Dibawa ke Kuburan

Hadis Imam Bukhari No. 1292 : Pembicaraan Tentang Kematian dan Keberadaan Mayit dari Anak-anak Kaum Muslimin

Pembicaraan Tentang Kematian dan Keberadaan Mayit dari Anak-anak Kaum Muslimin

Hadis Imam Bukhari No. 1293 : Pembicaraan Tentang Kematian dan Keberadaan Mayit dari Anak-anak Kaum Muslimin

Pembicaraan Tentang Kematian dan Keberadaan Mayit dari Anak-anak Kaum Muslimin

Hadis Imam Bukhari No. 1300 : Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakar ash-Shiddiq dan 'Umar bin Al-Khaththab R.A

Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakar ash-Shiddiq dan 'Umar bin Al-Khaththab R.A

Hadis Imam Bukhari No. 1301 : Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakar ash-Shiddiq dan 'Umar bin Al-Khaththab R.A

Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakar ash-Shiddiq dan 'Umar bin Al-Khaththab R.A

Hadis Imam Bukhari No. 1302 : Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakar ash-Shiddiq dan 'Umar bin Al-Khaththab R.A

Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakar ash-Shiddiq dan 'Umar bin Al-Khaththab R.A

Hadis Imam Bukhari No. 1303 : Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakar ash-Shiddiq dan 'Umar bin Al-Khaththab R.A

Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakar ash-Shiddiq dan 'Umar bin Al-Khaththab R.A

Hadis Imam Bukhari No. 1304 : Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakar ash-Shiddiq dan 'Umar bin Al-Khaththab R.A

Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakar ash-Shiddiq dan 'Umar bin Al-Khaththab R.A

Hadis Imam Bukhari No. 1305 : Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakar ash-Shiddiq dan 'Umar bin Al-Khaththab R.A

Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakar ash-Shiddiq dan 'Umar bin Al-Khaththab R.A

Kisah Pemabuk dan Pezina yang Ternyata Wali Allah

Janganlah suka menilai orang lain dari sisi LAHIRIAHNYA saja, atau menilainya berdasarkan 'UCAPAN ORANG LAIN', Terlalu banyak yang 'TIDAK KITA KETAHUI' tentang seseorang.

Ziarah di Makam KH. Ibrahim Brumbung, Muasis Pesantren Ibrohimiyah Demak

Beliau dilahirkan bukan asli dari Mranggen tetapi dari sebuah kota metropolitan Semarang tepatnya di daerah Terboyo pada tahun 1839 M