UGM Ajak Mahasiswa Gunakan Hak Pilih untuk Tentukan Nasib Bangsa 

 
UGM Ajak Mahasiswa Gunakan Hak Pilih untuk Tentukan Nasib Bangsa 

LADUNI.ID,Yogyakarta - Graha Sabha Pramana UGM dipilih menjadi lokasi pertama penyelenggaraan Festival Rumah Pemilu yang dilaksanakan pada Kamis (29/11). Acara ini diselenggarakan atas kerja sama UGM dengan empat media di bawah Kompas Gramedia Grup. Acara ini bertujuan menjadi sarana edukasi pemilu bagi masyarakat, khususnya kepada calon pemilih muda.

“Saya yakin banyak mahasiswa di Yogyakarta yang sama sekali belum punya pengalaman mengikuti Pemilu. Karena itu acara ini sangat tepat untuk memberikan pengetahuan yang memadai agar anak-anak muda bisa menggunakan haknya untk menentukan nasib bangsa ke depan,” kata Wakil Rektor UGM Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sistem Informasi, Supriyadi,  dalam sambutannya yang mengawali Talkshow Muda Memilih Kompas TV sebagaimana dilansir dari laman resmi UGM

Menurut Suoriyadi, UGM memiliki posisi yang netral dalam percaturan politik di Indonesia. Meski demikian, sebagai institusi pendidikan, UGM menjalankan perannya untuk mengembangkan penelitian serta kajian-kajian di bidang politik dan pemerintahan untuk berkontribusi bagi kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Politik oleh banyak pihak dilihat sebagai sesuatu yang negatif, tapi kami memandang itu bisa sebagai hal yang positif untuk menentukan nasib bangsa kita,” imbuhnya.

Talkshow yang dipandu Timothy Marbun ini menghadirkan berbagai narasumber yang memahami seluk beluk pelaksanaan pemilu serta interaksi media, di antaranya Ketua KPU RI, Arief Budiman, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, Co-Founder ASUMSI, Pangeran Siahaan, Kepala Kebijakan Publik Twitter Indonesia, Agung Yudha, serta Direktur Center for Digital Society UGM, Dedy Permadi.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN