Dosen UGM Teliti Kejadian Hiperlasi Neo Intimal Usai Pasang Ring Jantung

 
Dosen UGM Teliti Kejadian Hiperlasi Neo Intimal Usai Pasang Ring Jantung

LADUNI.ID,Yogyakarta - Dosen spesialis penyakit jantung FKKMK UGM, dr. Hariadi Hariawan, mengatakan pemasangan stent bare metal (BM) diketahui memberi manfaat klinis. Namun masih diikuti dengan terjadinya hiperplasi neo-intimal pada pembuluh darah yang dipasang stent karena adanya migrasi dan proliferasi dari sel otot polos vaskular. 

“Untuk mengetahui efek dari pemasangan stent BM ini perlu dilakukan penelitian kejadian hiperlasi neo intimal pada hewan yang dipasang stent bare metal,” katanya dalam ujian terbuka promosi doktor di Ruang Auditorium FKKMK, Kamis (29/11) sebagaimana dilansir laman resmi UGM 

Hariadi sendiri telah melakukan percobaan pada sepuluh kelinci.  Enam kelinci dilakukan pemasangan stent BM dan empat kelinci sebagai kontrol tanpa stent. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan darah miRNA dan sitokin iflamasi. 

“Dari sampel darah dilakukan pemeriksaann miRNA-2, miRNA-24, IL-6 dan IL-8 dan jaringan pembuluh darah aorta abdominalis dilakukan pemeriksaan patologi anatomi untuk mellihat adanya hiperplasia neointima,” katanya.

Menurut Hariadi, dari penelitian ini diketahui pada kelinci yang dipasang stent BM didapatkan peningkatan rasio miRNA-21/miRNA-24 pada hari ke-7, “Terjadi peningkatan hiperplasi neo-intimal dari kategori ringan menjadi kategori sedang,” kata Hariadi

Hariadi menambahkan, pada hari ke-28 terdapat penurunan rasio miRNA, tetapi terjadi peningkatan hiperplasi neointimal dari ketagerio sedang ke kategori berat,”Kemungkinan hal ini disebabkan peran miRNA lain yang memengaruhi terjadinya hiperplasi neo-intimal,” katanya.

Meski baru penelitian awal, Hariadi mengatakan perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan hewan coba yang lebih mendekati kemiripan terhadap anatomi manusia seperti makak atau babi. 

“Selain itu penelitian juga sebaiknya menggunakan stent yang dilapisi dengan obat,” pungkasnya