Matahari Berwarna Biru Terbenam di Planet Mars, Begini Penjelasan Ilmiahnya

 
Matahari Berwarna Biru Terbenam di Planet Mars, Begini Penjelasan Ilmiahnya

LADUNI.ID, Jakarta - NASA atau Badan Antariksa Amerika Serikat berhasil mengungkap warna Matahari di Planet Mars saat terbenam. Seperti dilansir dari situs Metro, pada Jumat (30/11), meski Mars dikenal sebagai Planet Merah, namun ketika Matahari terbenam memiliki semburat yang sangat biru.

Sebuah gambar warna biru saat Matahari terbenam pun ditampilkan di Twitter yang diambil dari Rover Curiosity. Ini juga sekaligus keberhasilan NASA kedua, setelah mereka berhasil mendaratkan robot InSight di Mars beberapa waktu lalu.

NASA menjelaskan bahwa warna biru ini akibat debu yang bertebaran di langit Mars. "Semburat kebiruan berasal dari debu halus di Mars, sehingga cahaya biru bisa menembus atmosfer lebih efisien," demikian keterangan resmi NASA.

NASA melanjutkan, ketika cahaya biru menyebar maka ia tetap lebih dekat ke arah Matahari daripada cahaya warna lain. Sisa langit berwarna kuning ke kuning gelap atau oranye, karena cahaya kuning dan merah menyebar ke seluruh langit, dan bukannya diserap atau tinggal dekat dengan Matahari.

"Gambar Matahari terbenam yang diperoleh oleh tim kami juga untuk menentukan seberapa tinggi atmosfer debu di Mars, serta mencari awan debu atau es," terang NASA.

Dijelaskan bahwa, senja di Mars rentang waktunya lebih panjang dibandingkan dengan Bumi. Hal ini disebabkan oleh sinar Matahari yang tersebar di sekitar ke sisi gelap Mars oleh banyaknya debu di dataran tinggi akibat letusan gunung api sehingga menyebarkan debu ke atmosfer. (Sumber: viva.co.id)