PBNU Jalin Kerjasama dalam Rangka Pemagangan Mahasiswa ke Jepang

 
PBNU Jalin Kerjasama dalam Rangka Pemagangan Mahasiswa ke Jepang

LADUNI.ID, Jakarta - PBNU tengah menggodok kerja sama pemagangan para mahasiswa dari perguruan tinggi NU dengan industri rumah sakit di Jepang.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Ketua PBNU Hanief Saha Ghafur saat rapat kerjasama dengan Presiden Direktur dan CEO Green Life Company, Keiji Arai, Kamis (13/12) malam.

Pada pemagangan ini, rencananya melibatkan mahasiswa dari jurusan kedokteran dan keperawatan, menurut Hanief, karena Green Life Company merupakan perusahaan besar dengan jaringan lebih dari 30 rumah sakit yang dimiliki.

“Selain di kota-kota di Jepang, rumah sakit mereka tersebar di Vietnam, Myanmar, Bangladesh, Thailand. Kerja sama pemagangan ini PBNU melalui lembaga yang ditunjuk untuk merekrut tenaga perawat, dokter, dan pengasuh lansia,” terang Hanief, pada Jumat (14/12).

Selain itu, pihaknya juga menegaskan kerja sama pemagangan bakal memberikan sejumlah hal positif, seperti peningkatan akreditasi perguruan tinggi NU yang mengirimkan mahasiswanya.

“Pelatihan dan magang selama enam bulan, mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi. Jadi  satu perguruan tinggi selain memberikan ijazah, juga sertifikat profesi,” ujar pria kelahiran Probolinggo, Jawa Timur ini.

Pengajar di Universitas Indonesia Jakarta ini menyebutkan perguran tinggi dengan program studi vokasi, mewajibkan mahasiswa magang di industri. Tidak ada Prodi vokasi yang tidak bekerjasama dengan industri, karena menyangkut urusan praktik dan kerja lapangan.

Selain itu, pemagangan tersebut bisa diperpanjang. Mahasiswa peserta magang dapat memilih meneruskan bekerja di Jepang. Selama magang, mahasiswa juga menerima gaji sama seperti pekerja lainnya.

Kerja sama tersebut rencananya dilakukan dalam lima kali pertemuan. Pihak Green Life Company, bahkan mengundang PBNU untuk datang langsung ke Jepang dalam waktu dekat ini.

“Mereka ingin rencana kerja sama ini tidak sekadar obrolan. Jadi saya diundang, mewakili PBNU di bulan Januari nanti untuk datang ke Jepang. Mereka ingin kita melihat rumah sakit-rumah sakit tempat magang, asrama mahasiswanya, dan hal lainnya,” tuturnya.

Di samping itu, Green Life Company, kata Hanief juga bakal mengenalkan jaringan perguruan tinggi di Jepang yang akan bekerjasam dengan perguruan tinggi NU. Ia mengatakan saat ini PBNU juga merencanakan kunjungan ke perguruan tinggi-perguruan tinggi di Jepang oleh para rektor PTNU. Kunjungan ini sebagai balasan kunjungan rektor perguruan tinggi Jepang yang dilakukan pada tahun 2012 silam.

Kendati demikian, Hanief menambahkan, PBNU mengupayakan kerja sama pemagangan nantinya juga terbuka untuk mahasiswa Prodi lainnya.