Tim Mahasiswa Unsoed Sukses Tapaki Puncak Aconcagua di Argentina

 
Tim Mahasiswa Unsoed Sukses Tapaki Puncak Aconcagua di Argentina

LADUNI.ID,Argentina - Anggota Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Jenderal Soedirman (UPL MPA Unsoed) berhasil menapaki puncak Gunung Aconcagua di Argentina. Prestasi tersebut diharapkan bisa dilanjutkan dengan kesuksesan dalam mencapai misi seven summits alias pendakian puncak tertinggi di tujuh benua di masa mendatang.

Tim atlet yang terdiri atas Mohammad Ridho Ashari, Ningam Syukri, dan
Miftakhur Rizky itu, juga berhasil bermain kesenian wayang khas
Banyumas, Jawa Tengah, di Puncak Aconcagua. Permainan wayang tersebut
berceritakan tentang Babat Sungai Serayu. 

“Untuk melanjutkan cita-cita anggota terdahulu, anggota UPL MPA Unsoed
Purwokerto, Jawa Tengah, bertekad menggapai seven summits,” ujar
Profesor Hibnu Nugroho selaku pembina UPL MPA Unsoed melalui keterangan
tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Sementara itu Koordinator Sistem Informasi Unsoed, Alief Einstein menjelaskan, anggota UPL MPA yang tergabung dalam atlet BRI Soedirman Expedition VII berhasil menapaki puncak Aconcagua (ketinggian 6.961 meter di atas permukaan laut/mdpl), Argentina, pada 17 Desember 2018 waktu setempat.

Perjalanan selama 16 hari menuju puncak tertinggi di Benua Amerika
Selatan itu dimulai dari Panitetes. Kemudian menuju ke kamp Plaza de
Mulas (4.370 mdpl). Di sana, tim UPL MPA Unsoed beberapa kali melakukan
res day sebelum melanjutkan perjalanan ke kamp selanjunya yaitu kamp
Canada (5.000 mdpl).

Menurut rencana tim sedianya melakukan summit (menapaki puncak gunung) pada 16 Desember 2018. Namun, karena kendala cuaca yang kurang stabil, akhirnya tim bersama guide (pemandu jalan) memutuskan untuk melakukan summit sehari setelahnya, yakni 17 Desember 2018. 

“Sepanjang jalur pendakian, tim selalu melakukan aklimatisasi guna menstabilkan kondisi tubuh,” kata Alief.

Setelah beranjak dari kamp Canada atau kamp 1, pada 15 Desember 2018,
tim berhasil mencapai kamp Alaska (5.200 mdpl) dan kemudian langsung
melanjutkan perjalanan ke kamp Nido de Conderes (5.570 mdpl) atau kamp
2. Keesokan harinya, pada 16 Desember 2018, tim bergegas melanjutkan
perjalanan menuju kamp 3 atau kamp terakhir yaitu kamp Colera (6.000
mdpl). Tim sempat diterjang badai dan angin kencang saat menuju kamp
selanjutnya.

Setelah kamp Colera, perjalanan pun dilanjutkan ke Independencia (6.300
mdpl), jalur yang sudah begitu dekat dengan puncak Aconcagua. Akhirnya,
pada 17 Desember 2018, tepat pada pukul 14.58 waktu Argentina atau 18
Desember pukul 00.58 WIB, tim atlet BRI Soedirman Expedition VII
berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih, bendera almamater Universitas
Jenderal Soedirman, dan panji UPL MPA Unsoed di puncak Aconcagua (6.961
mdpl).