Revolusi Industri 4.0, IPNU-IPPNU Dituntut untuk Beradaptasi

 
Revolusi Industri 4.0, IPNU-IPPNU Dituntut untuk Beradaptasi

LADUNI.ID, Cirebon - Terjadinya revolusi industri 4.0 menjadi bagian dari perkembangan zaman yang tidak bisa dihindari. Keberadaanya telah berkembang meluas memengaruhi ke berbagai aspek kehidupan. 

Dalam rangka merespons dunia digital tersebut, Presidium Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama H Zainut Tauhid Sa’adi meminta IPNU-IPPNU untuk menjawab dengan cara beradaptasi. 

“Revolusi industry 4.0 ini harus dijawab. Ke depan kita harus adaptasi. Adaptasi itu nilai untuk tetap eksis sehingga bisa memberikan yang terbaik buat umat, bangsa, dan negara,” terang Zainut di hadapan peserta Kongres XIX IPNU dan XVIII IPPNU di Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (22/12).

Dalam hal ini, ia mencontohkan bagaimana perkembangan teknologi yang canggih telah hadir dalam berbagai bentuk, seperti dalam bentuk mobil tanpa supir.

“Mobil bisa jalan tanpa dikendarai oleh tangan manusia. Di beberapa negara mobil tanpa ada supir sudah ada,” terangnya.

Menurut pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah ini, setiap zaman memiliki tantangannya sendiri, termasuk tantangan teknologi.

Sementara itu, teknologi sekarang dan dulu berbeda. Menurutnya, teknologi yang dipakai untuk kebutuhan organisasi IPNU pada zaman Ketua Umum IPNU pertama, KH Tolchah Mansor hingga dirinya masih menggunakan mesin tik.

“Saya ketika menjadi Ketua Umum IPNU masih mengalami komputer tik. Komputer dulu juga masih lama ada yang pentium 1 dan 2,” pungkasnya.