PC ISNU Nganjuk Sudah Eksis Sebelum Dilantik

 
PC ISNU Nganjuk Sudah Eksis Sebelum Dilantik

LADUNI.ID, Nganjuk - Pengurus Cabang  (PC) ISNU Nganjuk, Jawa Timur,  bergerak cepat begitu terbentuk setahun yang lalu. Tidak menunggu pelantikan. Sebab pelantikan hanyalah seremonial untuk menandai keresmian sebuah lembaga. Itu sebabnya, Ketua PC ISNU Nganjuk terpilih,  M Ali Anwar langsung bekerja, membentuk  kepengurusan ISNU di tingkat kecamatan.

“Seharusnya PC ISNU dilantik pada tahun 2017, bukan 2018. Tapi saya ingin sebelum dilantik, membentuk seluruh ISNU di  kecamatan. Dan Alhamdulillah dari 20 kecamatan sudah terbentuk semua dan dilantik hari ini bersama dengan PC,” terangnya saat memberikan sambutan usai dilantik di aula IAI Pangeran Diponegoro, Nganjuk, Sabtu (22/12).

Selain pembentukan Pengurus Anak Cabang (PAC) ISNU, M Ali Anwar juga memberikan pendampingan terhadap beberapa program kebangkitan NU. Misalnya, proses lahirnya  radio Aswaja NU (RASNU), revitlalisasi  lembaga-lembaga seperti Lazisnu, LDNU, LP Ma'arif an sebagainya.

“Semua kita ajak untuk bergerak. Bahkan LDNU sudah mengadakan pelatihan dakwah virtual. Lazisnu sudah berjalan koinisasi,” jelasnya, seperti dilansir dari laman NU Online, Minggu (23/12).

Dia juga menambahkan, PC ISNU juga mendampingi SDI milik warga NU di Kabupaten Nganjuk yang berjumlah 14, kini tergabung dalam wadah SDI Network. Wadah tersebut dibuat untuk saling bersilaturahim, saling  memotivasi, dan saling menginspirasi buat kemajuan bersama.

“Semoga kedepannya, ISNU baik tingkat kabupaten maupun kecamatan,  bisa memberikan kontribusi nyata, terutama wilayah strategis yang belum dikerjakan oleh banyak orang. Kita tinggal mensinergikan dan memaksimalkan potensi yang ada  melalui pendampingan. Model ini yang selama ini digunakan oleh NGO,” terangnya.

Pada pelantikan PC ISNU yang dilakukan oleh Ketua PP ISNU, Ali Masykur Moesa tersebut dirangkai dengan Sarasehan.  Guru besar UIN Malang, Hj. Mufidah dan Wakil Bupati Nganjuk, H. Marhaen Djumadi menjadi nara sumber dalam sarehan yng mengambil tema Format Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 tersebut.