Main Ponsel Saat Hujan Berpotensi Tersambar Petir, Benarkah?

 
Main Ponsel Saat Hujan Berpotensi Tersambar Petir, Benarkah?

LADUNI. ID,TEKNO - Kejadian seseorang tersambar petir gara-gara bermain ponsel tampaknya bukan hal yang baru. Dalam beberapa tahun terakhir laporan mengenai kasus ini muncul dan menimbulkan pertanyaan, apakah benar bermain ponsel saat hujan menyebabkan seseorang tersambar petir?

Seperti dikutip Amta.org,  meskipun beberapa orang berspekulasi bahwa ponsel berisiko ketika digunakan di luar ruangan karena petir tertarik pada logam, handset ponsel umumnya mengandung jumlah logam yang tidak signifikan.

Ponsel adalah perangkat berdaya rendah dan tidak memiliki karakteristik apa pun yang akan membuatnya menarik bagi sambaran petir.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), petir tidak tertarik pada orang yang membawa ponsel.

“Ponsel, barang logam kecil, perhiasan, dan lain-lain tidak menarik petir. Tidak ada yang menarik kilat. Petir cenderung menyerang benda-benda yang lebih tinggi,” kata John Jensenius, seorang ahli di NOAA National Weather Service.

Ia mengatakan, orang-orang tersambar petir karena mereka berada di tempat yang salah pada saat yang salah. "Tempat yang salah ada di mana saja di luar. Waktu yang salah adalah kapan badai terjadi di dekatnya,” tuturnya.

Adanya kabar mengenai bahaya menggunakan ponsel saat hujan petir telah lama tersebar di masyarakat dan dunia maya. Adanya orang yang menjadi korban sambaran petir ialah karena kesalahan dari penggunanya yang tidak memperhatikan cuaca dan sekitarnya.

"Tidak ada petir yang membahayakan penggunaan ponsel. Meksipun banyak laporan yang diakibatkan oleh sambaran petir saat menggunakan ponsel, namun itu karena kesalahan pengguna yang tidak memperhatikan kondisi cuaca dan tidak ada hubungan sama sekali dengan ponsel," ungkap Dr Mary Ann Cooper yang meneliti korban sambaran petir.

Sementara itu lembaga standar perlindungan petir Australia sendiri menyarankan bahwa ponsel sebaiknya tidak dimatikan pada saat hujan badai. Hal itu karena untuk memudahkan pengguna dalam menghubungi nomor darurat saat seseorang tersambar 

SUMBER:Portalsatu.com