Hikmah dan Efek Berjimak dalam Islam

 
Hikmah dan Efek Berjimak dalam Islam

      
LADUNI. ID, KOLOM
.Islam mengizinkan pasangan suami istri untuk mencoba beragam posisi selama tidak menyakiti keduanya. Namun, apakah Islam mengatur posisi jimak yang benar?

Diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah pernah bersabda mengenai hubungan suami istri yang diperbolehkan syariat Islam. " Engkau boleh dari depan atau belakang, tetapi jangan ke dubur dan saat haid.”

Begitu pula yang tercantum dalam Q.S Al Baqarah ayat 223, yang menjelaskan jika istri ibarat tanah tempat untuk bercocok tanam. Kemudian ditafsirkan oleh.

Berhubungan badan atau jimak mempunyai efek negatif dan positif terhadap seseorang.  Para ulama juga telah menyebutkan efek negatif dari jimak,  ini sebagaimana diungkapkan oleh salah seorang ulama, berbunyi:

وقال محمد بن زكريا من ترك الجماع مدة طويلة ضعفت قوى اعصابه واستد مجارها وتقلص ذكره 
قال ورأيت جماعة تركوه لنوع من التفشف فبردت أبدانهم وعسرت حركاتهم ووقعت عليهم كابة بلا سبب وقلت شهواتهم ومضمهم.. إنتهى...

Muhammad bin zakaria berkata: Barang siapa meninggalkan senggama dalam waktu yg lama, otot-ototnya akan menjadi lemah, peredaran darahnya terhambat dan zakarnya menjadi susut...

Kemudian ia juga berkata: " Aku pernah melihat sekelompok orang meninggalkan senggama dengan alasan menghindari nafsu duniawi.  Tidak lama kemudian ia merasakan demam, sulit bergerak, dilanda perasaan sedih dengan tanpa tahu penyebabnya, birahinya menjadi lemah dan pencernaannya tidak bisa berfungsi normal...

فتزوجوا وجامعوا تصحوا...

Maka menikah dan bersenggama lah maka kalian akan sehat

Rahasia Jimak

كان ابن عقيل الحنبلي رحمه الله تعالى يقول : 
كنت إذا ستغلقت على مسألة، دعوت زوجتي إلى الفراش,فإذا فرغت من أمرها قمت إلى قراطيس أصب العلم صبا. لأن الجماع يصفى الذهن ويقوى الفهم.

Al-Imam Ibnu 'Uqail Al-Hanbali berkata: _*"Ketika aku terkunci pada suatu permasalahan (ilmu), maka aku panggil istriku untuk berhubungan badan. Ketika aku selesai, maka aku ambil kertas dan ku tuangkan ilmu ke atasnya (mulai mengarang kitab)".*

Dalam Islam sendiri , jima' dapat membersihkan fikiran dan menguatkan fahaman.

وكان الجنيد يقول : أحتاج الى الجماع كماأحتاج الى القوت.فالزوجة على التحقبق قوت وسبب لطهارة القلب. ولذللك أمر رسول الله كل من وقع نظره على إمرأة فتاقت اليها نفسه ان يجامع أهله.

Al-Imam Al-Junaid Al-Baghdadi berkata : _*"Aku perlu berhubungan biologi sebagaimana aku perlukan makanan (untuk asupan badan) Maka seorang isteri tak ubahnya asupan badan, dan menjadi sebab bersihnya hati."

 Oleh kerana itu Rasulullah saw memerintahkan kepada setiap lelaki yg melihat perempuan yg membuat hati tertarik padanya, maka hendaknya menggauli isterinya.

قال الفقهاء : وعلى الرجل ان يشبع إمراته جماعا او وطأ كما يشبعها قوتا.

Para Pakar Fiqih berkata: _*"Wajib bagi lelaki untuk memuaskan istrinya dlm hubungan biologis, sebagaimana mengenyangkannya dengan makanan."*

Helmi Abu Bakar El-Langkawi Penggiat Literasi asal Dayah MUDI Samalanga, Referensi : Kitab Ihya Ulumuddin dan lainnya.