Teuku Bujang Salim #3: Perginya Sang Pahlawan Menghadap Ilahi
LADUNI. ID, SEJARAH- Pada Maret 1948, Teuku Bujang Salim ditangkap oleh satu pasukan patroli Belanda dan ditahan untuk diperiksa. Dua hari kemudian ia dilepaskan dan dengan dasar janji Belanda di Australia dulu, ia dibawa ke Medan Pada Februari 1950 dengan bantuan Gubernur Aceh ketika itu, Tgk Daud Beureueh.
Teuku Bujang diberangkatkan ke Kutaradja (Banda Aceh). Lalu, 31 Juli 1950 ia pulang ke Krueng Geukueh, yang saat itu berada di Nanggroe Nisam dan saat inilah lahir Putri Bungsunnya Cut Aceh Neksom atau Hj. Atjeh Neksom.
Aceh sendiri pada saat itu tengah mengalami masa-masa sulit pasca bergabung dengan NKRI, dimana Daeah Istimewa Aceh digabungkan dengan Provinsi Sumatera Utara, dan berbagai konflik pecah di Aceh ketika itu. Dan sekembalinya ke kampung halaman Teuku Bujang bergabung dengan PUSA (Persatuan Ulama Seluruh Aceh) sambil meletakkan pondasi pembagunan pusat pendidikan dan membangun Ibukota Kecamatan Nisam.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp365.000
Rp59.000
Rp285.000
Rp494.100
Memuat Komentar ...