Resmi Luncurkan MMT Lab, Begini Upaya UMY di Bidang Kesehatan

 
Resmi Luncurkan MMT Lab, Begini Upaya UMY di Bidang Kesehatan

LADUNI.ID, Yogyakarta - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi mendirikan Molecular Medicine And Therapy Reserch Laboratory (MMT Lab). Hal ini dilakukan agar UMY terus berupaya menjadi institusi pendidikan yang mengikuti perkembangan zaman.

Melalui MMT Lab, pembelajaran maupun penelitian oleh berbagai pihak. Peresmian laboratorium tersebut dilakukan di RSGM UMY, Wirobrajan, Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu. MMT Lab sendiri merupakan fasilitas yang dibangun oleh UMY dan dikelola oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY.

Menurut Kepala Laboratorium drg. Arya Adiningrat, Ph.D, MMT Lab memiliki tujuan utama yaitu menghasilkan hal-hal yang bisa digunakan langsung kepada para pasien yang ada di RSGM UMY.

“MMT Lab menyediakan fasilitas untuk melakukan penelitian dan melakukan pengujian sempel yang telah diteliti. Kami berharap kedepannya laboratorium ini bisa menjadi pusat riset UMY atau pun pihak lain yang bisa berguna bagi para pasien. Hal ini kami tegaskan melui moto kami yaitu From Bench To Bedside,”  terang Arya.

Di dalam laboratorium ini, memiliki empat tahap yang akan dikembangkan dan terbagi menjadi dua bagian, yaitu tahap dasar dan tahap pengembangan.

“MMT Lab ini terdapat empat tahap pengembangan, yang harapannya nanti ketika sudah sampai pada tahap pengembangan terakhir, laboratorium ini bisa berfungsi secara maksimal. Pada tahap pertama, kami menyiapkan seluruh fasilitas alat dan sempel penelitian valid yang nntinya akan dibutuhkan untuk melakukan riset,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, penelitian terhadap Micro Organisme telah lama dilakukan dan terus mengalami perkembangan yang sangat pesat dan telah menghasilkan terobosan baru.

"Pada tahun 90-an biologi seluler sudah berkembang di berbagai bidang, bukan hanya kedokteran, akan tetapi sampai ke bidang pangan dan juga pertanian. Perkembangan itu juga yang memunculkan banyak istilah-istilah baru sepertibioseluler medicine, biofertilizer, dan juga konsep biohazard,” terang Rektor Gunawan.

Pada kesempatan tersebut, Gunawan berharap fasilitas laboratorium dapat membuat para peneliti, dosen, dan mahasiswa dalam mengikuti perkembangan sains sehingga UMY semakin maju. Nantinya, ia berharap pengelola laboratorium dapat beekolaborasi dengan berbagai bidang seperti kedokteran dengan pertanian untuk  melakukan penelitian bersama.

“Kita harus percaya bahwa MMT Lab ini bisa menjadi unggulan. Saya pun membayangkan bahwa bekerjasama antar disiplin ilmu bisa terjalin dikemudian hari,” pungkas Rektor Gunawan.