Biografi Syekh Nur Muhammad, Alang-alang Ombo Purworejo

by CoAdmin7-M. Ali Mustofa
621 Views
Selasa, 21 November 2023

Daftar Isi:

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Riwayat Keluarga
1.3  Wafat

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1  Pendidikan
2.2  Guru Beliau

3.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.    Referensi

1. Riwayat Hidup dan Keluarga
Syekh Nur Muhammad adalah seorang waliyullah dan tokoh ulama besar yang banyak menurunkan para Kyai di Purworejo dan sekitarnya. Makam Syekh Nur Muhammad berada di Dukuh Pesantren, Desa Girigondo, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

1.1 Lahir
Syekh Nur Muhammad adalah putra dari KH. Zamzani Ponorogo. Syekh Nur Muhammad diperkirakan hidup pada tahun 1700-1800 Masehi dikenal sebagai seorang ulama besar yang terkemuka dan mempunyai peran penting dalam penyebaran Agama Islam di wilayah Purworejo dan sekitarnya.

Jika ditarik ke atas secara silsilah, Syekh Nur Muhammad masih termasuk keturunan ke-7 dari Sunan Ampel. Adapun silsilah beliau sampai kepada Sunan Ampel sebagai berikut :

Sayyid Ahmad Rahmatullah Adzmatkhan Al-Huseini (Sunan Ampel)
Sayyid Qosim Adzmatkhan Al-Huseini (Sunan Drajat)
Ki Ageng Lamongan
Ki Ageng Surya Alam
Syekh Raden Muhammad Ilyas
Syekh Raden Zanzani
Syekh Nur Muhammad Alang Alang Ombo

1.2 Riwayat Keluarga
Syekh Nur Muhammad menikah dengan Nyai RA Halimah binti Raden Mas Said (Pangeran Samber Nyawa) Mangkunegara I Kraton Surakarta. Dari pernikahan beliau memiliki 4 orang putra yaitu :

Kyai Muhammad Kistubo sebagai penerus di Alang-alang Omba,
Kyai Muhammad Thohir bemukim di wilayah Medan,
Kyai Nawawi bermukim di daerah Aceh,
Kyai Santri bermukim di daerah Bogor.

Putra dari Syekh Nur Muhammad Alang Alang Ombo yang bernama KH. Kistubo adalah seorang ulama terkenal sekaligus Imam masjid di pemerintahan Kutoarjo, atau seorang penghulu (Pengulu Landrat) KH Kistubo dan Putra KH Kistubo yang bernama KH Abu Bakar adalah perintis pengadilan Agama di Kabupaten Purworejo yang di akui sejarahnya di sana.

1.3 Wafat
Tanggal wafat beliau belum diketahui. Makam Syekh Nur Muhammad tepat dibelakang Masjid Syekh Nur Muhammad Alang-alang Ombo berada di dalam bangunan seperti rumah (cungkup) dengan satu pintu. Di dalam cungkup, terdapat beberapa makam yang terlihat kuno dan masih asli. Ada juga makam yang sudah ber-umur lama (rumah rayap yang sudah membatu).

Sementara di sekitar teras depan cungkup, terdapat banyak makam yang nisannya sejajar dengan lantai, dan masih banyak makam lainnya di sekitar cungkup. Mungkin juga masih termasuk kerabat atau orang orang yang mempunyai hubungan dengan Syekh Nur Muhammad.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

2.1 Pendidikan
Syekh Nur Muhammad menuntut ilmu kepada Syekh 'Abdul Muhyi Pamijahan Jawa Barat.

2.2 Guru Beliau
Syekh 'Abdul Muhyi Pamijahan Jawa Barat.

3. Perjalanan Hidup dan Dakwah
Setelah menuntut ilmu dan pulang membawa ajaran Thoriqoh Sathariyah dan dikembangkan di daerah Jawa Tengah.
Selain makam juga ada Masjid Nur Muhammad Alang-alang Ombo yang berada persis di sebelah timur makam. Konon, Masjid ini adalah Masjid Tiban. Masjid ini kemungkinan sudah berumur ratusan tahun. Jika melihat arsitekturnya, Masjid ini masih sangat terjaga dan dirawat keasliannya, mulai dari soko guru yang khas, mustaka masjid, dan ada juga tugu jam matahari di depan masjid.

4. Referensi