Ustadz dan Tokoh Agama Mestinya Meminimalisir Berita Hoaks

 
Ustadz dan Tokoh Agama Mestinya Meminimalisir Berita Hoaks

LADUNI.ID, Kota Banjar – Maraknya fenomena hoaks atau berita bohong yang saat ini sedang melanda di media sosial, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Marsudi Syuhud mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk tidak ikut terbawa arus. Para kiai atau ustadz harus mampu meminimalisasi hoaks dengan tidak ikut-ikutan menebar hoaks.

"Pada dasarnya sebagai kiai, ustadz atau tokoh agama yang terpenting adalah mestinya meminimalisasi kabar-kabar berita hoaks. Bukan ikut-ikutan menyebarkan berita hoaks karena kiai, ustad, tokoh-tokoh agama itu adalah panutan yang menjaga bagaimana umat, masyarakat, bangsa untuk tidak melakukan hoaks," terang KH Marsudi, pada Sabtu (5/1).

KH Marsudi kemudian melanjutkan, bagaimana masyarakat dan khususnya para tokoh, seharusnya melakukan tabayun (klarifikasi) tentang kebenaran sebuah informasi agar tidak menjadi agen penyebar hoaks.

"Salah-salah nanti dia sendiri (tokoh) yang menjadi penyebar hoaks," sindir Kiai Marsudi saat hadir di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al azhar Citangkolo Banjar Jawa Barat dalam rangka persiapan Munas dan Konbes ke-2 NU tahun 2019.

Hal seperti itulah yang menjadi kehati-hatian para kiai dan ulama. Jika tidak bisa menyampaikan sesuatu yang tidak dipahami dan belum jelas kebenarannya maka diam adalah emas dan menjadi cara yang terbaik.

"Diam itu adalah emas dan diam itu adalah lebih baik. Namun jika bisa menyampaikan, sampaikanlah hal-hal yang lebih produktif, lebih baik, lebih manfaat. Jangan ikut-ikutan menyebarkan," pungkasnya.