Pesantren Ashhabul Yamin, Bakongan, Aceh Selatan

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD MTS/SMP
MA/SMA Maly/Univ.
Tahfidz Laboratorium
Poli Kesehatan Koperasi
Pesantren Ashhabul Yamin, Bakongan, Aceh Selatan

Profil
Pesantren Ashhabul Yamin pertama kali dibangun oleh Syekh H. Abu Adnan Mahmud atau juga dikenal sebagai Nek Abu Bakongan pada tahun 1937 di Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan. Pada masa itu, keadaan dan fasilitas Pesantren Ashhabul Yamin masih sangat sederhana.

Pada tahun 1969 Syekh H. Abu Adnan Mahmud atau Nek Abu Bakongan mulai mendirikan Yayasan Pendidikan Islam di atas lahan seluas 2 Ha yang terletak di tengah Desa Keude Bakongan. Dengan mengadakan kegiatan bidang pertanian dan mendapat bantuan dari masyarakat sekitar, serta bantuan dari pemerintah daerah dan pusat, sehingga lembaga pendidikan tersebut resmi berdiri yang diberi nama Yayasan Tgk. Chik Diribee Chik Ashhabul Yamin Bakongan-Trumon.

Peresmian Pesantren dilaksanakan pada tahun 1971 bersama pemerintah daerah serta dihadiri oleh berbagai unsur tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan berbagai elemen lainnya. Dengan begitu mulai banyak berdatangan para santri yang mondok, dan kunjungan para tamu dari pemerintahan maupun swasta.

Tahun 2011 Syekh H. Abu Adnan Mahmud wafat, selanjutnya Pesantren Ashhabul Yamin dipimpin oleh anaknya yang bernama Teungku H. Baidhawi Adnan atau yang dikenal dengan Abati. Abati merupakan salah satu anggota Majelis Permusyawaratan Ulama atau MPU Kabupaten Aceh Selatan dan juga anggota Organisasi Mursyid Thariqoh Muktabarah An-Naqisyabandiyah Al-Aliyah Al-Khalidiyah.

Thariqoh ini mengutamakan pada pemahaman hakikat dan tasawuf yang mengandung unsur-unsur pemahaman rohani yang spesifik. Thariqoh ini mengikuti syari’at secara ketat, keseriusan dalam beribadah dan lebih mengutamakan dzikir.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Relasi Pesantren Lainnya