Presiden Bank Dunia Mengundurkan Diri, Ada Apa?

 
Presiden Bank Dunia Mengundurkan Diri, Ada Apa?

LADUNI.ID, Jakarta -  Jim Yong Kim lahir di Seol, Korea Selatan ini diangkat pada Juli 2012 untuk menggantikan Robert Zoellick yang masa jabatannya habis sebagai Presiden Bank Dunia. 

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim menyatakan mengundurkan diri dari Jabatannya Ia merupakan Presiden ke-12 Bank Dunia, dalam pengumuman pengunduran diri yang disampaikannya Senin (7/1) ini, ia menyatakan akan mundur mulai bulan depan.

Seorang sumber menyebutkan pengunduran diri Kim sangat mengagetkan karena sangat tiba-tiba dan dilakukan tiga tahun sebelum masa jabatannya saat ini habis. 

"Merupakan kehormatan besar bagi saya selama ini bisa melayani sebagai presiden lembaga luar biasa ini, penuh dengan individu yang penuh semangat yang didedikasikan untuk misi mengakhiri kemiskinan ekstrem dalam hidup kita," kata Kim seperti dikutip dari AFP, Selasa (8/1) dinihari.

Kim menyatakan usai pengunduran dirinya, ia akan bergabung dengan perusahaan yang berfokus pada investasi di negara-negara berkembang. Sayang ia tak menyebut secara detail perusahaan tersebut.

Untuk mengisi kekosongan, CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva akan menjabat sebagai presiden sementara mulai saat pengunduran diri Kim berlaku 1 Februari mendatang.

Kim menjadi presiden Bank Dunia pada 2012 lalu. Di bawah kepemimpinan Kim, Bank Dunia menetapkan tujuan untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem pada tahun 2030 dan meningkatkan pembiayaan.

Tahun lalu, ia memenangkan persetujuan untuk peningkatan modal tajam sebesar $ 13 miliar setelah mengaksesi permintaan dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengekang pinjaman ke negara-negara berpenghasilan tinggi seperti Cina.

Selama masa jabatannya sebagai presiden Bank Dunia, Kim telah mendorong pendanaan untuk proyek-proyek energi hijau. Pendanaan tersebut sebagian besar mengurangi dukungan untuk investasi tenaga batubara, suatu posisi yang ditentang Trump.

Presiden Trump, yang basis dukungannya mencakup industri batu bara yang sedang sakit, akan memiliki pengaruh kuat dalam memilih pengganti Kim karena AS memegang saham pengendali hak suara Bank Dunia.

Trump tahun lalu mengasingkan banyak negara dengan keputusan menarik AS keluar dari kesepakatan global yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca, yang menurut para ilmuwan merupakan kontributor utama perubahan iklim global.\

Dan juga selama masa jabatan Kim juga ditandai dengan ketidakpuasan yang tinggi di antara staf Bank Dunia. Mereka meradang pada restrukturisasi internal yang dimulai oleh Kim.