Membaca Dua Ayat Ini di Malam Hari Niscaya Diberikan Kecukupan Dunia dan Akhirat

 
Membaca Dua Ayat Ini di Malam Hari Niscaya Diberikan Kecukupan Dunia dan Akhirat
Sumber Gambar: MATAQ Darul Ulum / Pixabay / Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Bacaan dua ayat yang dimaksud dapat memberikan kecukupan dunia dan akherat tersebut adalah dua ayat terakhir surat Al-Baqarah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ﻣَﻦْ ﻗَﺮَﺃَ ﺑِﺎﻵﻳَﺘَﻴْﻦِ ﻣِﻦْ ﺁﺧِﺮِ ﺳُﻮﺭَﺓِ ﺍﻟْﺒَﻘَﺮَﺓِ ﻓِﻰ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ ﻛَﻔَﺘَﺎﻩُ

Artinya : “Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, niscaya ia tercukupi.” (HR. Bukhari dan Muslim )

Surah Al Baqarah adalah tergolong surah Madaniyah yang diturunkan di Madinah dan memilik 6.221 kata, dan 25.500 huruf.

Dalam Nuthatul Muttaqin syarh Riyadhush Shalihin, Syekh Dr. Mustofa Said Al Khin, Syekh Dr. Mustofa Al Bugho, Syekh Muhyidin Mistu, Syekh Ali Asy Syirbaji dan Syekh Muhammad Amin Luthfi menerangkan bahwa salah satu makna tercukupi dalam hadis di atas adalah tercukupi keperluan dunia dan akhiratnya serta terhindarkan dari semua keburukan.

Hadis tersebutjuga yang dicantumkan oleh Ibnu Katsir saat menjelaskan keutamaan dua ayat terakhir surat Al-Baqarah dalam tafsirnya.

Adapun bacaan dua ayat terakhir dalam surat Al-Baqarah sebagai berikut ini :

ﺁَﻣَﻦَ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝُ ﺑِﻤَﺎ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻛُﻞٌّ ﺁَﻣَﻦَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﻠَﺎﺋِﻜَﺘِﻪِ ﻭَﻛُﺘُﺒِﻪِ ﻭَﺭُﺳُﻠِﻪِ ﻟَﺎ ﻧُﻔَﺮِّﻕُ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﺣَﺪٍ ﻣِﻦْ ﺭُﺳُﻠِﻪِ ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺳَﻤِﻌْﻨَﺎ ﻭَﺃَﻃَﻌْﻨَﺎ ﻏُﻔْﺮَﺍﻧَﻚَ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻭَﺇِﻟَﻴْﻚَ ﺍﻟْﻤَﺼِﻴﺮُ

ﻟَﺎ ﻳُﻜَﻠِّﻒُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻧَﻔْﺴًﺎ ﺇِﻟَّﺎ ﻭُﺳْﻌَﻬَﺎ ﻟَﻬَﺎ ﻣَﺎ ﻛَﺴَﺒَﺖْ ﻭَﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻣَﺎ ﺍﻛْﺘَﺴَﺒَﺖْ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻟَﺎ ﺗُﺆَﺍﺧِﺬْﻧَﺎ ﺇِﻥْ ﻧَﺴِﻴﻨَﺎ ﺃَﻭْ ﺃَﺧْﻄَﺄْﻧَﺎ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺤْﻤِﻞْ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﺇِﺻْﺮًﺍ ﻛَﻤَﺎ ﺣَﻤَﻠْﺘَﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻨَﺎ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗُﺤَﻤِّﻠْﻨَﺎ ﻣَﺎ ﻟَﺎ ﻃَﺎﻗَﺔَ ﻟَﻨَﺎ ﺑِﻪِ ﻭَﺍﻋْﻒُ ﻋَﻨَّﺎ ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻨَﺎ ﺃَﻧْﺖَ ﻣَﻮْﻟَﺎﻧَﺎ ﻓَﺎﻧْﺼُﺮْﻧَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡِ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ

Rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al Qur’an) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan seseorang pun di antara rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat ”.kembali

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al Baqarah: 285-286). Wallahu A’lam


Editor: Athallah Hareldi