75 Guru PAUD Aceh Besar Dilatih Manajemen

 
75 Guru PAUD Aceh Besar Dilatih Manajemen

LADUNI.ID.ACEH BESAR - Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Aceh Besar menggelar pelatihan peningkatan manajemen PAUD, yang berlangsung selama 4 hari di aula UDKP  kantor  camat kecamatan Lhoknga. Selasa (15/1/19).

Bunda PAUD Aceh Besar Rahmah Abdullah, SH, mengatakan, kegiatan seperti ini wajib dilakukan agar mutu dan profesional para pendidik anak usia dini lebih berkualitas.

“Untuk menciptakan karakter dan kepribadian yang lebih baik, maka kita wajib untuk melakukan pelatihan seperti ini, apalagi pada tahun 2019 pemerintah fokus pada peningkatan mutu pendidikan di Aceh Besar, salah satunya pada Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD), guna untuk mewujudkan satu desa satu PAUD," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan PT Lafarge Cement Indonesia, Tafaul Rizal, pelatihan ini sangat penting, karena pihaknya berpartisipasi untuk dapat meningkatkan sumber daya manusia yang berada di sekitar perusahaan.

"Maka dari itu, kita harus membangun komunikasi yang baik, supaya pihak perusahaan tahu apa yang di butuhkan oleh masyarakat," pungkasnya.

Ia juga menegaskan, dalam hal meningkatkan pemberdayaan masyarakat, PT. Lafarge Cement Indonesia memiliki beberapa program yaitu program peningkatan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sosial agama.

"Oleh karena itu, kami berharap masukkan dari semua unsur terkait, agar program yang kita jalankan berdampak besar terhadap masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Himpaudi Aceh Besar, Irma Lisa, menjelaskan, kegiatan pelatihan peningkatan manajemen PAUD, yang diikuti sebanyak 75 peserta dan 20 lembaga, berkerja sama dengan PT Lafarge Cement Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pengajar dan pendidikan PAUD di aceh besar.

Dengan Harapan, untuk ke depan memiliki guru pendidik yang berkualitas, sehingga PAUD yang belum terakreditasi dapat terakreditasi. Karena dari 189 lembaga PAUD di Aceh Besar, yang sudah terakreditasi hanya 25 PAUD.

“Kami selalu berupaya dan terus melakukan sosialsasi, kita harapkan tahun ini ada 100 lembaga PAUD dapat terakreditasi,” tutupnya.

BalasTeruskan