Profil
Dayah/Pesantren Nurul Yaqin Tengku Keramat merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Aceh Selatan. Adapun proses belajar mengajar di pesantren ini menggunakan kurikulum kombinasi muatan lokal dengan rujukan/referensi kitab kuning ulama klasik dan modern, Kementerian Pendidikan Nasional, dan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pesantren ini didirikan oleh Tengku Haji Muhammad Anwar Fahimy pada tanggal 14 Rabi’ul Awal 1402 H/6 April 1982 M. Terletak di Jl. Tengku Peulumat Desa Limau Saring, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam.

Pesantren Nurul Yaqin Tengku Keramat bernaung di bawah Yayasan Dayah/Pondok Pesantren Nurul Yaqin Tengku Keramat dengan Akta Notaris Nirwana Sofiani, S.H. Nomor 37 tanggal 29 Maret 2011 di bawah kepemimpinan Tengku Muhammad Suryadi Anwar, S.Ag.

Awalnya pesantren ini masih berupa bangunan sederhana, kemudian pada tahun 1985 mengalami perkembangan dengan dibangunnya Balai Pengajian berukuran 6x6 meter. Tahun 1988 membangun pagar keliling beton dan tahun 1989 telah membangun empat lokal permanen lantai dua gedung baru untuk tempat belajar santri putra. Tahun 1990 kembali melakukan perkembangan dengan membangun asrama putri semi permanen dua lantai yang bersebelahan dengan tempat tinggal pendiri dan rumah pimpinan sekarang. Tahun 1992 kembali melakukan perkembangan dengan membangun masjid sebagai tempat ibadah dan dakwah dzikir ukuran 20x20 meter dua lantai.

Beberapa tahun kemudian Pesantren ini semakin berkembang, tepatnya di tahun 1996 telah mendirikan Panti Asuhan untuk menampung anak terlantar, yatim piatu, anak putus sekolah dengan memberikan makanan, pakaian, fasilitas kesehatan, dan pendidikan tanpa dikenakan biaya. Kondisi Pesantren Nurul Yaqin Tengku Keramat ini dikelilingi dengan pemukiman penduduk, sehingga setiap ada kegiatan-kegiatan di pesantren, masyarakat selalu ikut andil dalam kegiatan tersebut.

Tradisi Suluk dan Tawajjuh di Pesantren Nurul Yaqin Tengku Keramat
Pesantren Nurul Yaqin Tengku Keramat memiliki kegiatan unik yang sudah menjadi tradisi, yakni suluk dan tawajjuh.  Suluk merupakan salah satu ritual yang dilakukan dalam Tarekat Naqsyabandiyah. Tarekat ini merupakan tarekat yang paling berpengaruh di seluruh Aceh terutama di Aceh Barat dan Selatan. Hal ini tidak lepas dari peran seorang ulama kharismatik Aceh, Syekh Muda Waly Al-Khalidy yang merupakan tokoh Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) seluruh Aceh.

Dikatakan bahwa Teungku Haji Muhammad Anwar Fahimy (pendiri pesantren) memperoleh sanad Tarekat Naqsyabandiyah langsung dari Pesantren/Dayah Darussalam pimpinan Syekh Muda Waly Al-Khalidy. Kemudian beliau wariskan kepada Pimpinan Pesantren Nurul Yaqin sekarang, yakni Tengku M. Suryadi Anwar.

Tengku M. Suryadi Anwar mengatakan bahwa setiap orang yang melakukan suluk itu meyakini bahwa dirinya akan menjadi bersih dan taubatnya akan diterima oleh Allah SWT, sehingga dia menjadi taqarrub, dekat diri kepada-Nya. Pengikut jama’ah Suluk di Pesantren Nurul Yaqin merupakan jama’ah yang mengikuti aliran Tarekat Naqsyabandiyah itu sendiri dan berfaham Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Selain Suluk, ada juga tradisi tawajjuh yang menjadi kegiatan rutin dilaksanakan di Pesantren Nurul Yaqin. Kegiatan tawajjuh ini dilaksanakan setiap minggu sekali, tetapi ada juga dilaksanakan sebagai kegiatan bulanan. Kegiatan tawajjuh ini biasanya juga disebut mujahadah, karena upacara dan kegiatan ini memang dimaksudkan untuk mujahadah. Mujahadah sendiri adalah orang yang bersungguh-sungguh dalam meningkatkan kualitas spiritual para salik, baik dengan melakukan dzikir dan wirid, maupun dengan pengajian dan bimbingan ruhaniyah oleh mursyid.

Visi & Misi Pesantren Nurul Yaqin Tengku Keramat
Visi Pesantren Nurul Yaqin Tengku Keramat yaitu, mewujudkan generasi Muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, ber-tafaqquh fiddin, cerdas, kreatif, inovatif, serta amal shaleh yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah, serta berprinsip Ahlussunnah wal Jama’ah.

Sedangkan Misi Pesantren Nurul Yaqin Tengku Keramat di antaranya:
1. Melaksanakan pendidikan agama dan pendidikan umum secara sinergi.
2. Melaksanakan pengajian kitab kuning berprinsip Ahlussunnah wal Jama’ah.
3. Melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar.
4. Melaksanakan bimbingan spritual dengan berdzikir dan berpikir.
5. Membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa, melestarikan kehidupan masyarakat yang berkebangsaan, serta melaksanakan kegiatan sosial, kemanusian, dan keagamaan.

Pendiri
Teungku Haji Muhammad Anwar Fahimy, S.H.I

Pengasuh/Pimpinan Dayah
1. Teungku Haji Muhammad Anwar Fahimy, S.H.I
2. Tengku M. Suryadi Anwar, S.Ag.

Unit Pendidikan
1. Pendidikan Formal:
a. Pendidikan Tingkat Ula dan Wustha
b. Pendidikan Tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah Pesantren Nurul Yaqin Tengku Keramat
c. Pendidikan TPA, TPQ Nurul Yaqin

2. Pendidikan Non-Formal:
Majelis Taklim yang dibimbing langsung oleh Pimpinan Dayah setiap Hari Jum’at dan setiap bulan pada Hari Ahad minggu kedua.

Ekstrakurikuler
1. Muhazarah
2. Kesenian Dalail Khairat
3. Dakwah Khutbah Jum’at
4. Kesenian Masyarakat
5. Perayaan Hari Besar Islam
6. Pidato
7. Safari Ramadhan
8. Kegaiatan Qiraatul Kutub
9. Cerdas cermat
10. Wirausaha: mengembangkan sarang wallet
11. Suluk dan Tawajjuh

Fasilitas/Sarana
Fasilitias/sarana dan prasarana yang dimiliki atau digunakan untuk aktifitas Pesantren Nurul Yaqin Tengku Keramat di antaranya:
1. 1 Ruang kantor
2. 7 Ruang belajar
3. 3 Ruang balai pengajian
4. 1 Ruang perpustakaan
5. 1 Unit asrama guru putra dua tingkat
6. 1 Unit asrama santri putra
7. 1 Unit asrama santri putri dua tingkat
8. 1 Buah muhalla putri di atas asrama putri
9. 1 Buah Masjid Syaikuna putra
10. 2 Ruang koperasi
11. 3 Unit MCK
12. 1 Buah dapur umum
13. 1 Ruang laboratorium komputer
14. 1 Unit poskestren
15. 1 Rumah pribadi pendiri digunakan tempat belajar
16. 1 Rumah pribadi pimpinan

Alamat
Jl. Tengku Peulumat Desa Limau Saring, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam. Kode Pos: 23754

Sumber
1. Diolah dan dikembangkan dari penelitian yang dimuat di situs academia.edu
2. Diolah dan dikembangkan dari penelitian skripsi Aulia Satriani, Tradisi Suluk dan Tawajjuh di Dayah Nurul Yaqin Desa Limau Saring Kecamatan Labuhan Haji Timur Kabupaten Aceh Selatan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam (repository.ar-raniry.ac.id).

Kunjungi Juga:

• Laporan Pengumpulan Donasi
• Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
• Profil Pesantren Terlengkap
• Cari Info Sekolah Islam?
• Mau Berdonasi ke Lembaga Nonformal?
• Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
• Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
• Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
• Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
• Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
• Pahami Islam Nusantara
• Kisah-kisah Hikmah Terbaik
• Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
• Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
• Simak Kabar Santri Goes to Papua