Ziarah di Makam KH. Ibrahim Brumbung, Muasis Pesantren Ibrohimiyah Demak

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Ibrahim Brumbung, Muasis Pesantren Ibrohimiyah Demak

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH. Ibrahim Brumbung beliau adalah ulama besar dan mursid thariqoh di Mranggen Demak. selain itu beliau juga pendiri pondok pesantren Ibrohimiyah di Mranggen, Demak.

Profil

Beliau dilahirkan bukan asli dari Mranggen tetapi dari sebuah kota metropolitan Semarang tepatnya di daerah Terboyo pada tahun 1839 M putra dari Raden Thohir bin Yudo Negoro alias raden Syahid bin Raden Surohadi Menggolo alias Sayyid Muhammad. Raden Surohadi Menggolo ini juga dikenal dengan sebutan Kanjeng Sunan Terboyo, makamnya berada tepat dibelakang Masjid Terboyo Semarang.

Guru-guru beliau:

1. Raden Thohir bin Yudo Negoro (Ayah)
2. Syekh Abdul Karim

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Ibrahim Brumbung

Lokasi Makam

KH. Ibrahim Brumbungan di panggil menghadap kehadirat Allah SWT pada hari selasa kliwon bulan shafar 1426 H Jam 11.45 WIB. Makam beliau di Jl. Ibrohim desa Brumbung Mranggen Demak Jawa Tengah belakang pesantren Futuhiyyah, Mranggen.

Haul

Adapun Haulnya diperingati setiap tanggal 7-8 Shofar.  Haul KH. Ibrohim diadakan di pesantren Ibrohimiyah, Mranggen, Demak.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam KH. Ibrahim Brumbung banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Demak saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek pemakaman Demak.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Ibrahim Brumbung, maka akan dimudahkan hajatnya yang diinginkannya, dimudahkan dalam meraih cita-citanya bagi para santri, dimudahkan dalam mencari rezeki, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah.

Peninggalan

Pesantren Ibrohimiyyah yang didirikan pada tahun 1876 kini, makin banyak santi yang belajar di pondok pesantren Ibrohimiyyah. Kini pesantren Ibrohimiyah telah berkembang pesat dan menjadi pesantren modern.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Demak di antaranya:
Kerupuk Udang Tambak, Brayo, Kerupuk Catak, Abon Lele, Koktail Belimbing, Jambu Air, Ikan Crispy, Wingko Salem.