Doa-Doa ketika Keluar Rumah

 
Doa-Doa ketika Keluar Rumah
Sumber Gambar: Unplash, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Setiap orang biasanya keluar rumah dalam rangka memenuhi keperluannya. Ada yang keluar untuk mencari nafkah, usaha mencari rezeki, menuntut ilmu, silaturrahim, dan lain sebagainya.

Dalam setiap hal yang akan dilakukan ketika keluar rumah, tentunya kita akan bertemu dengan berbagai macam orang, bergumul dengan masyarakat umum. Terdapat sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ketika keluar rumah adalah anjuran berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam berbagai urusan, dan dijauhkan dari kedholiman diri sendiri atau orang lain. Doa ini patut diamalkan sebab setiap orang Islam dalam setiap perbuatan itu pasti memohon pertolongan kepada Allah dan memasrahkannya kepada Allah SWT juga.

Dengan berdoa, hati akan semakin tenang, senantiasa berlapang dada dan berprasangka baik kepada Allah SWT. Dan ketika bergumul dengan berbagai macam orang, akan merasa aman tanpa kecurigaan dan rasa khawatir. Jelas ini semua adalah sunnah yang diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam banyak keterangan Hadis bisa ditemukan banyak doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika keluar rumah. Doa-doa yang senantiasa dibaca setiap harinya. Tapi, sebelum menyajikan doa dari Nabi, berikut ini terdapat doa di dalam Al-Qur’an yang bisa diamalkan juga;

رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَل لِّي مِن لَّدُنكَ سُلْطَانًا نَّصِيرًا

“Ya Tuhan, masukkanlah aku (dalam segala situasi dan kondisi) dengan cara yang benar (yang Engkau ridhoi dan dengan cara yang terhormat), keluarkanlah aku pula (dari mana saja) dengan cara yang benar (dengan keridhoan dan kemuliaan-Mu). Berikanlah kekuatan kepadaku, dari karunia-Mu, (yang dapat membelaku melawan musuh).(QS. Al-Isra’: 80)

Sedangkan berikut ini adalah kumpulan Hadis Nabi terkait redaksi doa yang dapat dibaca ketika keluar rumah;

بِسْمِ اللَّه، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، اَللَّهُمَّ إنِّي أَعُوْذُ بِك أَنْ أُضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أُزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أُظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَو أَجْهِلَ أو يُجهَلَ عليَّ

“Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari potensi aku berbuat menyimpang atau disimpangkan orang lain, potensi aku berbuat salah atau orang lain berbuat salah kepada, potensi aku berbuat dholim atau orang lain mendholimiku, potensi aku berbuat kebodohan atau orang lain melakukan kebodohan terhadapku.” (Riyadhus Sholihin, Imam An-Nawawi, riwayat dari Ummi Salamah)

بِسْمِ اللهِ توَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا باللهِ

“Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.” (Zadul Ma’ad, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, riwayat dari Anas)

اَللَّهمَّ إنِّي أَعُوْذُ بِكَ منَ الْفَقْرِ وَالْقِلَّةِ وَالذِّلَّةِ، وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari situasi kefakiran, kekurangan, kehinaan. Dan aku berlindung kepadamu dari kecenderunganku berbuat dholim atau kecenderungan orang lain mendholimiku.” (Musnah Ahmad, Imam Ahmad, riwayat dari Abu Hurairoh)

بِسْمِ اللَّهِ، التُّكْلَانُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاللَّهِ

“Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkkal hanya kepada Allah. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah.” (Al-Jami’ As-Shoghir, Imam Suyuthi, riwayat dari Abu Hurairoh)

بِسْمِ اللهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُزِلَّ، أوْ نُضِلَّ أَوْ نُظْلِمَ أَوْ نُظْلَمَ، أَوْ نَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيْنَا

“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kecenderungan aku berbuat kesalahan, kecenderungan aku menyimpang, kecenderungan aku berbuat dholim atau orang lain mendholimiku, kecenderungan aku berbuat kebodohan atau orang lain berbuat kebodohan kepadaku.” (Al-Jami’ As-Shoghir, Imam Suyuthi, riwayat dari Ummu Salamah)

Demikianlah berbagai macam doa keluar rumah yang dibaca oleh Rasulullah SAW. Perlu kiranya kita meneladaninya. Dengan bacaan doa-doa ini insya Allah akan terjaga dari segala perbuatan buruk.

Semoga dengan mengamalkan ini semua ini, kita termasuk bagian dari orang yang meneladani Nabi Muhammad SAW, dengan menghidupkan sunnahnya. Dan semoga mendapatkan anugerah-anugerah keutamaannya. Amiin. []


Sumber: Al-Qur'an, Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Zadul Ma'ad karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Musnad Ahmad karya Imam Ahmad, Al-Jami' As-Shoghir karya Imam Suyuthi

___________

Penulis: Abd. Hakim Abidin

Editor: Atthallah Hareldi