Profil Berdirinya Pondok Pesantren Al Hamid Jakarta dilatar belakangi keinginan seorang Ulama kharismatik Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri yang juga pencetus "Dzikrul Ghofilin" dan Jam'iyah Semaan "Jantiko Mantab" yaitu K.H. Chamim Jazuly yang lebih dikenal dengan Panggilan "Gus Miek" untuk memiliki Pesantren di Jakarta. Keinginan beliau ini disampaikan kepada H. Hamid yang merupakan pengagum dan pengikut beliau yang notabene adalah seorang pengusaha swasta di Jakarta. Dengan restu dari Gus Miek, H. Hamid menekadkan diri untuk mewujudkan keinginan guru yang paling dikaguminya tersebut.
Demi mewujudkan keinginan Gus Miek, H. Hamid mendirikan sebuah yayasan yang waktu itu diberi nama "Yayasan Mantab Sejahtera", yang berkat keuletan dan kegigihan beliau Yayasan Mantab Sejahtera mampu membebaskan dua lokasi tanah dan mendirikan beberapa bangunan pokok. Lokasi pertama terletak di Cilangkap dengan luas ± 85.000 M² yang kemudian menjadi lokasi Pesantren Al Hamid Putra dan yang kedua terletak di Pondok Ranggon dengan luas tanah ± 45.000 M² yang kemudian menjadi lokasi Pesantren Al Hamid Putri. Adapun gedung yang berhasil dibangun adalah Gedung Asrama Putra, Gedung Asrama Putri, Gedung Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah, Gedung Madrasah Ibtidaiyah Terpadu, Gedung TK, Gedung untuk koperasi dan Klinik, Kantin dan Musholla serta fasilitas olahraga seperti lapangan basket, futsall, volley dan kolam renang dll.
Disamping mempersiapkan bangunan fisik, H. Hamid juga mempersiapkan Sumber Daya Manusia dengan mengirimkan putra-putrinya ke beberapa Pondok Pesantren ternama seperti Pondok Pesantren Tebuireng (Jombang), Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus, Pondok Pesantren Takhfidzul Qur'an Malang dan mematangkannya di Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kec. Mojo Kab. Kediri sampai putra pertama beliau diangkat menjadi menantu di Pondok Pesantren Al Falah tersebut. Kemudian dalam pengelolaan dan pergembangannya pondok Pesantren Al Hamid menginduk dan mendapat pengawasan langsung dari para Pengasuh di Pondok Pesantren Al falah Kediri tersebut. Setelah putra dan putri beliau pulang dari menimba ilmu di pesantren-pesantren tersebut, akhirnya pada tahun 2002 dibukalah penerimaan santri dan siswa untuk mengikuti kegiatan pendidikan dari mulai tingkat TK, MI, MTs dan MA Al Hamid.
Pendidikan Pendidikan Formal
1. Taman Kanak-kanak Islam Al Hamid ...
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU.
KLIK
LOGIN
Relasi Pesantren Lainnya
Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.
Memuat Komentar ...