Jika Hidupmu Terasa Penuh Beban, Gus Baha Menyarankan agar Datang ke Kuburan untuk Merenung

 
Jika Hidupmu Terasa Penuh Beban, Gus Baha Menyarankan agar Datang ke Kuburan untuk Merenung
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Ketika hidup terasa sesak dan dompet makin menipis, banyak orang merasa putus asa, seolah tak ada jalan keluar. Namun, Gus Baha menawarkan perspektif yang tak biasa tapi sangat menohok. Beliau menyarankan agar datang ke makam kuburan. Bukan untuk hal-hal aneh, melainkan untuk merenung.

“Kalau kamu benar-benar gak punya duit, hidup terasa berat, dan merasa gak punya kenikmatan, datang saja ke makam kuburan,” ujar Gus Baha dalam salah satu ceramahnya.

Apa maksudnya? Bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk merenung. Makam adalah tempat paling jujur yang bisa menjelaskan betapa berharganya kehidupan. Di sana, orang-orang yang sudah wafat tak meminta apa-apa selain satu hal, yakni ingin kembali ke dunia dan memperbaiki amalnya.

“Yakinlah, semua yang sudah mati keinginannya hanya satu, ingin kembali ke dunia dan memperbaiki amal-amalnya,” kata Gus Baha.

Ironisnya, justru yang masih hidup sering mengeluh, bahkan ingin mati karena merasa hidup terlalu sulit. Padahal, setiap detik yang kita punya adalah kesempatan emas yang tak dimiliki para penghuni kubur. Pada hakikatnya, mereka iri kepada kita. Bukan karena harta, bukan karena jabatan, tapi karena kita masih bisa berbuat baik, sementara mereka yang telah wafat itu telah terputus amalnya.

Selain itu, di sini Gus Baha mengingatkan, keputusasaan bukan jalan keluar. Dalam Islam, hidup adalah ladang amal, dan kesulitan adalah ujian yang menguatkan. Hidup bukan untuk ditangisi, tapi dijalani dengan rasa syukur dan ikhtiar.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN