Ziarah di Makam KH. Abdul Ghofir Nawawi, Muasis Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Gorontalo

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Abdul Ghofir Nawawi, Muasis Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Gorontalo

Daftar Isi

 

Laduni.ID, Jakarta - KH. Abdul Ghofir Nawawi, beliau adalah ulama kharismatik kelahiran Cirebon, dan alumni pesantren Tebuireng Jombang, beliau juga adalah muasis pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Banuroja, Gorontalo.

Profil

KH. Abdul Ghofir Nawawi Bin Kyai Nawawi bin Murda’i bin Salam, lahir di Cirebon, pada Senin Pahing 27 Oktober 1947 M atau bertepatan dengan 17 Ramadhan 1366 H, beliau putera dari Kyai Nawawi dan Siti Maryam.

Guru-guru beliau selama menuntut ilmu adalah:

  1. Kyai Nawawi (Ayah beliau)
  2. KH. Mustahdi Abbas
  3. KH. Abdul Kholik Hasyim 

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Abdul Ghofir Nawawi

Lokasi Makam

KH. Abdul Ghofir Nawawi wafat pada Senin, 20 Mei 2019. Sesepuh NU, pengasuh, pendiri Salafiyah Syafi’iyah, Beliau menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 13.15 WITA. Sang Guru meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua, Pohuwato. KH. Abdul Ghofir Nawawi meninggal dunia pada usia 69 tahun. Beliau dimakamkan di lingkungan pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Banuroja, Gorontalo.

Haul

Haul KH. Abdul Ghofir Nawawi diperingati setiap setahun sekali di kalender islam, haul beliau jatuh pada bulan Ramadhan untuk tanggal haul akan diberitahukan oleh pihak keluarga besar Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Gorontalo.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam KH. Hasan Basri banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Kab. Karawang saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek Pemakaman pesantren Mursyidul Falah Kab. Karawang

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam beliau maka akan dimudahkan dalam mencari ilmu, dimudahkan dalam cita-citanya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah

Peninggalan

Pondok Pesantren
Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Gorontalo didirikan oleh KH. Abdul Ghofir Nawawi yang merupakan santri dari Tebu Ireng Jombang yang kini telah berkembang menjadi pesantren modern (kalaf) yang telah memiliki kurikulum nasional dengan adanya sekolah SMK dan kurikulum Diniyah untuk mempelajari Tahfidzul Qur'an dan Kitab-kitab klasik yang dikarang oleh para ulama-ulama terdahulu seperti kitab kuning.

Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Gorontalo. Sebuah Pesantren yang terletak di ujung Provinsi Gorontalo, tepatnya di Desa Banuroja Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato Gorontalo. Pesantren Salafiyah-Syafi'iyah didirikan pada tanggal 1 Robiul Awwal 1405 H atau tanggal 5 November 1985. Letak bangunannya dapat dikatakan unik karena hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari Gereja Protestan, 100 meter kemudian adalah gereja Pantekosta dan tidak jauh dari pesantren−baik di samping kiri maupun kanan−terdapat pura yang tinggi menjulang di tengah mayoritas umat Hindu.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang usai ziarah di Gorontalo di antaranya:
Kopi Pinogu, Duduli, Pia Gorontalo, Ilabulo, Kue Karawo, Keripik Kasubi, Kain Karawo, Kopiah/Songkok Gorontalo