Tata Cara Berziarah

 
Tata Cara Berziarah

LADUNI.ID, Jakarta -  Manusia hidup hanya sementara di dunia, kehidupan yang kekal ada pada akhirat. Maka dari itu, diadakannya ritual ziarah kubur yang banyak memiliki hikmah serta manfaat bagi yang melaksanakannya.

Allah SWT menganjurkan untuk melakukan ziarah dengan tujuan untuk mengingatkan mengenai kematian. Hal tersebut berguna kepada manusia agar selalu mempersiapkan diri dengan menebalkan iman serta amalan dari kebaikan. Namun ada juga manusia yang menyelewengkan tujuan dari ziarah kubur, yaitu untuk melakukan persembahan kepada orang – orang yang sudah meninggal.

Tentu hal ini merupakan hal yang sangat dilarang oleh agama. Jadi, Anda perlu membulatkan niat ketika akan melakukan ziarah kubur agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, Anda juga perlu untuk memerhatikan tata cara dan adab ziarah.

Dalam melakukan pelaksanaan tersebut harus sesuai dengan tuntunan yang sudah diajarkan di dalam agama agar niat dan tujuannya tidak melenceng dan akan menyebabkan kemusyrikan yang sudah pasti dilarang oleh Allah SWT dan perbuatan tersebut menimbulkan dosa besar bagi yang melakukannya. Dengan ziarah yang diikuti niat benar maka manusia akan menyadari bahwa kuburan adalah rumah masa depan suatu saat.

Terdapat beberapa bacaan yang perlu Anda bacakan pada saat menyinggahi kuburan :

Ketika memasuki kawasan kuburan harus mengucapkan salam

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَآاَهْلَ الْقُبُوْرِ يَغْفِرُاللهُ لَنَا وَلَكُمْ اَنْتُمْ سَلَفُنَا وَنَحْنُ بِا ْلاَثَرِ

Artinya: Salam bagimu wahai ahli kubur, semoga Allah mengampuni kami dan kamu, sedangkan kamu telah mendahului kami dan kami akan mengikuti.

Salam diperlukan untuk saling mendoakan antara orang yang masih hidup dan yang sudah meninggal agar diberikan keselamatan baik di dunia maupun diakhirat. Salam ini juga ditujukan agar kira selaku manusia untuk sopan dan santun terhadap segala hal dengan memberi salam ini. Bahwa yang sedang berziarah tentu bukan hanya Anda seorang, akan ada orang–orang lain yang melakukan hal yang sama dengan berziarah ke kuburan tersebut.

Tata Cara Ziarah Kubur Sesuai Sunnah
1.Di sunnahkan bagi penziarah qubur yaitu mendekatkan diri dengan kuburan yang di maksud sama halnya ketika semasa hidup, selanjutnya duduk bersedikap menghadap kuburan tersebut tentunya dengan keadaan suci (mempunyai Wudhu).

2.Ketika berdoa maka wajah harus menghadap kiblat dan langsung menghadap wajah mayit
3.Selanjutnya di sunatkan mendekatkan pada arah kepala si mayyit karena itu adalah adab­  yang bagus ketika berziarah qubur, sebagaimana yang sudah di sunnahkan oleh baginda Rasululloh S.A.W.

4.Jarak antara peziarah dan orang yang di ziarahinya itu adalah sedekat dengan apa yang biasa dilakukan saat melakukan aktifitas berdoa

5.Lalu bacakan beberapa kalimah ataupun doa sesuai dengan yang biasa di lakukan, akan tetapi akan lebih indahnya lagi apabila membacakan doa yang di lakukan oleh baginda Rasululloh SAW saat menziarahi maqam yaitu :

 اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ أَنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ وَإِنَّا بِكُمْ لَاحِقُونَ اَللّٰهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُمْ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُمْ

Assalaamu 'alaikum daara qaumin muk'miniina antum lanaa farathun wainnaa bikum laa hiquunallaahumma laa tahrimnaa ijrohum walaa taftinnaa ba'dahum.

Artinya: "Semoga kesejahteraan untuk kalian semua, kampung kaum mukminin. Kalian telah mendahului kami. Dan kami akan menyusul kalian insya Allah. Ya Allah, janganlah engkau haramkan kami dari pahala mereka dan jangan timpakan fitnah kepada kami setelah mereka." (HR. Ibnu Majah)

dan membaca

 اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اَللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ نَسْأَلُ اَللهُ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَةَ

Assalaamu 'alaikum ahladdiyaari minal mu'miniina wal muslimiina wa-innaa insyaa Allaahu bikum laahiquuna nas'alullaaha lanaa walakumul 'aafiyah.
Artinya: "Semoga keselamatan terlimpahkan kepada kalian wahai penduduk alam barzah, dari kaum mukminin dan muslimin. Sesungguhnya kami akan menyusul kalian insya Allah. Dan kami meminta Allah untuk kami dan kalian agar diberi keselamatan." (HR. Ibnu Majah)

6. Selanjutnya bacakan tawassul, tasbih, tahmid dan juga tahlil serta  membaca surat yasin sebelum di tutup dengan doa.
Di samping itu juga secara tidak langsung akan mengingatkan kepada semua penziarah terhadap kematian,bahwasannya kita semua akan sama seperti orang yang di ziarahinya (akan mati). Nah untuk itu kiranya perlu untuk jauh lebih memahami tentang tujuan pasti dari pada tata cara ziarah kubur singkat doa masuk makam wali lengkap sesuai dengan maksud dan pemaknaan haqiqatnya .