Info Harian Laduni.ID: 15 Februari 2024

 
Info Harian Laduni.ID: 15 Februari 2024

Laduni.ID, Jakarta – Hari ini Kamis, 15 Februari 2024 bertepatan dengan hari lahir KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya Staquf), dan hari wafat KH. Syansuri Badawi, KH. Zainal Abidin Munawwir.

KH. Yahya Cholil Staquf

KH. Yahya Cholil Staquf adalah ulama berasal dari di Rembang, Jawa Tengah. Beliau lahir pada 15 Februari 1966.  KH. Yahya Cholil Staquf merupakan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama. Beliau pernah menjabat sebagai Katib Aam Syuriah PBNU Masa Khidmat 2015-2020.

Dibesarkan di lingkungan pesantren, KH Yahya Cholil Staquf sejak kecil mendapatkan pendidikan formal di Pesantren Roudlotul Tholibin Rembang. Beliau mendapatkan ilmu agama berlimpah dari ayah dan juga pamannya. Tak hanya itu, pria kelahiran 16 Februari 1966 ini juga ketika remaja beliau menuntut ilmu di Pesantren Al-Munawwir Krapyak dibawah asuhan KH. Ali Maksum di Krapyak, Yogyakarta, sambil berkuliah di Jurusan Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pertengahan tahun 2018, Yahya mengambil keputusan berani atas keputusannya berkunjung ke Israel. Tak hanya berkunjung, Yahya juga bertemu dengan PM Israel, Benjamin Netanyahu, dan menjadi pembicara dalam forum American Jewish Committee (AJC) di Israel.

Dihujani kritik di dalam negeri, namun Yahya bergeming. "Upaya saya ini mengajak atau memperkuat gerakan perdamaian di tingkat akar rumput di masyarakat menjadi konsensus sosial. Semua orang mau perdamaian," kata Gus Yahya.

Gus Yahya masuk dalam peringkat 19 dalam daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh dunia 2023 yang dirilis The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC).

Simak biografi lengkapnya di: KH. Yahya Cholil Staquf
Simak chart silsilah sanad KH. Yahya Cholil Staquf

KH. Syansuri Badawi

KH. Syansuri Badawi lahir di Majalengka pada 1918 M. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Badawi (Majalengka) dan Nyai Hamiyah (Cirebon). KH. Syansuri Badawi merupakan salah satu santri kinasih dari Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.

KH. Syansuri Badawi wafat Pada hari selasa, 15 Februari tahun 2000 M, pukul 08.30.WIB, KH. Syansuri Badawi wafat meninggalkan kita semua di rumahnya di Desa Ampel Gajah, Ngoro, Jombang.

KH. Syansuri Badawi dididik langsung oleh orangtuanya, Beliau mendalami ilmu Al-Qur’an dan dasar agama lainnya. Selanjutnya beliau belajar ke Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon. Tidak cukup puas belajarnya di sana beliau kemudian melanjutkan menuntut ilmu belajar ke Pesantren Tebuireng Jombang.

KH. Syansuri adalah sosok yang mampu mencetak murid-murid yang handal dan berlabel nasional bahkan internasional. Ini dilihat dari banyak santri beliau yang lulus dari Perguruan Tinggi di dalam dan luar negeri dan ada yang sebagian bergelar doktor dan professor juga ada yang menjadi ulama menjadi pengusaha, menjadi politikus dan aktifis nasional.

Sudah sejak lama KH. Syansuri meneruskan tradisi khataman kitab Shahih Bukhori dan Muslim yang dibacanya saat bulan Ramadhan, bahkan ketika beliau sudah di Jakarta (menjadi anggota DPR RI). Beliau termasuk generasi ketiga Qori’ Kitab Shahihain, yang mana beliau meneruskan dari KH. Idris Kamali.

Diantara karomah beliau, seperti yang diceritakan oleh Kyai Mustaqim Askan, suatu hari Tebuireng hujan lebat dan pada saat itu juga jadwal pengajiannya KH. Syansuri. Semua santri yang berada di masjid menduga bahwa pengajian ini akan libur. Akan tetapi tak disangka beliau datang dengan mengenakan jubah putih menuju ke masjid tanpa memakai payung. Anehnya, jubah dan kitabnya pun tidak basah. Kisah ini banyak disaksikan banyak santri.

Simak biografi lengkapnya di: KH. Syansuri Badawi
Simak chart silsilah sanad KH. Syansuri Badawi

KH. Zainal Abidin Munawwir

KH. Zainal Abidin Munawwir bin KH. Muhammad Munawwir bin KH. Abdullah Rosyad bin KH. Hasan Bashori atau yang akrab dengan sapaan KH. Zainal Abidin Munawwir lahir pada 31 Oktober 1931 M/18 Jumadil Akhir 1350 H di Bantul, Yogyakarta. Beliau merupakan putra kesembilan dari pasangan KH. Munawwir dengan Nyai Hj. Khodijah (Sukistiyah).

KH. Zainal Abidin Munawwir wafat pada sabtu malam, pukul 18.30, pada tanggal 15 Februari 2014, di ndalem beliau. enazahnya  dimakamkan di pemakaman keluarga di Kampung Sorowajan, Pedukuhan Glugo, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.

Sejak kecil, KH. Zainal Abidin Munawwir memulai pendidikannya dengan belajar di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta yang di asuh oleh ayahnya sendiri, KH. Muhammad Munawwir. Selain itu, beliau juga belajar kepada kakak iparnya, KH. Ali Maksum. Di bawah asuhan sang kakak ipar, semenjak kecil perkembangan keilmuan beliau ditempa dengan sangat ketat dan disiplin terutama dalam bidang ilmu fiqih.

Beliau memimpin pesantren kurang lebih dari tahun 1989 hingga 2014. Di dalam masa kepemimpinannya tersebut, KH. Zainal Abidin Munawwir dan para pengasuh Krapyak yang lain berhasil mengembangkan lembaga pendidikan, seperti Madrasah Huffaz I dan II, Madrasah Salafiyah I-IV, perguruan tinggi ilmu salaf Al-Ma’had Al-Aly,

KH. Zainal Abidin Munawwir memanggil beberapa santri senior untuk menghadap ke rumahnya. Kyai berpendapat bahwa hukum melihat patung apalagi membuatnya adalah haram. Beliau pun menyuruh para santrinya untuk mendatangi si pembuat patung untuk mengatakan padanya agar tidak menaruhnya dipinggir jalan. Jika tidak, maka para santri siap untuk memindahkannya atau paling tidak menutupinya dengan kain agar tidak terlihat orang yang lewat.

Simak biografi lengkapnya di: KH. Zainal Abidin Munawwir
Simak chart silsilah sanad KH. Zainal Abidin Munawwir

Mari kita sejenak mendoakan beliau, semoga apa yang beliau kerjakan menjadi amal baik yang tak akan pernah terputus dan Allah senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada beliau.

Semoga kita sebagai murid, santri, dan muhibbin beliau mendapat keberkahan dari semua yang beliau tinggalkan.