Niat Menyambut Bulan Ramadhan dari Habib Abu Bakar Al-Adni

 
Niat Menyambut Bulan Ramadhan dari Habib Abu Bakar Al-Adni
Sumber Gambar: Freepik, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang penuh rahmat dan kedatangannya senantiasa disambut dengan gegap gempita penuh kebahagiaan oleh umat Islam. Di dalam bulan ini umat Islam melaksanakan puasa wajib selama sebulan penuh.

Dalam menyambut bulan Ramadhan ini sejumlah ulama menganjurkan agar diiringi dengan niat yang baik. Di antara ulama masyhur abad ini yang menyusun niat dalam menyambut bulan Ramadhan adalah Habib Abu Bakar Al-Adni. Beliau sering kali berpesan kepada para santri dan segenap umat Islam agar tidak melupakan niat baik dalam menyambut bulan Ramadhan. Hal ini tidak lain karena memang amal itu tergantung pada niatnya.

Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai pentingnya niat sebagaimana berikut ini:

إنّمَا الأَعْمَالُ بالنِّيّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِىءٍ مَا نَوَى

“Setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan bagi setiap orang itu adalah bagian dari apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari)

Dengan demikian, jika niat baik dalam menyambut bulan Ramadhan itu diperbanyak, maka tentu keutamaan yang didapatkannya juga akan berlimpah. Meskipun, pada akhirnya apa yang diniatkan tersebut ternyata belum mampu untuk dilakukan, tetapi karena telah diniatkan maka tetap akan mendapatkan pahala sebagaimana jika kebaikan tersebut dilakukan.

Demikian itu juga berdasarkan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW sebagaimana berikut ini:

فَمَنْ هَمَّ بحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَها اللهُ تَبَارَكَ وتَعَالى عِنْدَهُ حَسَنَةً كامِلَةً، وَإنْ هَمَّ بهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عَشْرَ حَسَناتٍ إِلى سَبْعمئةِ ضِعْفٍ إِلى أَضعَافٍ كَثيرةٍ

“Barang siapa berniat untuk melakukan kebaikan, lalu tidak jadi melakukannya, maka Allah Tabaraka wa Ta’ala mencatat disisi-Nya satu kebaikan sempurna, dan jika ia berniat untuk melakukannya lalu melakukannya maka Allah mencatatnya sepuluh kebaikan sampai tujuh puluh kali lipat sampai berlipat-lipat yang banyak.” (HR. Bukhari)

Jadi, karena memang niat itu sangat penting dalam melakukan amal kebaikan, maka dianjurkanlah pula agar mendapatkan keutamaan yang berlipat-pilat itu di dalam bulan Ramadhan yang penuh keberkahan, untuk berniat melakukan kebaikan sebanya-banyaknya, sebagaimana dianjurkan oleh Habib Abu Bakar Al-Adni.

Sebagaimana terdapat dalam channel resmi media sosial Habib Abu Bakar Al-Adni, beberapa niat dalam menyambut Ramadhan tersebut adalah berikut ini:

نَوَيْنَا مَانَوَاهُ النَّبِيُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالسَلَفُ الصَّالِحُ مِنْ آلِ البَيْتِ الكِرَامِ وَالصَّحَابَه الأَعْلَام

“Kami niat sebagaimana niat Nabi SAW dan para salafuna shalih dari para ahlul bait nabi yang mulia dan para sahabat yang agung.”

وَنَوَيْنَا القِيَامَ بِحَقِّ الصِيَامِ عَلَى الوَجْهِ الَّذِيْ يُرْضِي المَلِكُ العَلاَّم

“Dan kami niat melaksanakan puasa dengan sesempurna mungkin yang membuat ridho Tuhan, Penguasa semesta alam, Allah SWT.”

وَنَوَيْنَا المُحَافَظَةَ عَلَى القِيَامِ وَحِفْظِ الجَوَارِحِ عَنِ المَعَاصِي وَالآثَامِ

“Dan kami niat menjaga shalat tarawih dan menjaga anggota badan dari segala maksiat dan dosa.”

وَنَوَيْنَا تِلَاوَةَ القُرْآنِ وَكَثْرَة الذِكْرِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِ الأَنَامِ وَنَوَيْنَا تَجَنُّبَ الغِيْبَةِ وَالنَمِيْمَةِ وَالكَذِبِ وَأَسْبَابِ الحَرَامِ

“Dan kami niat rutin membaca Al-Qur’an dan banyak berdzikir serta bershalawat pada Nabi Muhammad, pemimpin manusia, dan berniat menjauhi ghibah, adu domba , berdusta dan segala hal yang menyebabkan perkara yang haram dan dosa.”

وَنَوَيْنَا كَثْرَةَ الصَّدَقَاتِ وَمُوَاسَاةِ الأَرَامِلِ وَالفُقَرَاءِ وَالأَيْتَامِ

“Dan kami niat banyak bersedekah serta menyantuni para janda, orang fakir, dan juga anak yatim.”

وَنَوَيْنَا كَمَالَ الإِلْتِزَامِ بِآدَابِ الإِسْلَامِ وَالصَّلاةِ فِي الجَمَاعَةِ فِي أَوْقَاتِهَا بِانْتِظَامِ

“Dan kami niat menjaga dengan sebaik-baiknya akhlak yang diajarkan dalam agama Islam serta menjaga shalat jamaah tepat pada waktunya dengan sempurna.”

وَنَوَيْنَا كُلَّ نِيَّةِ صَالِحَةٍ نَوَاهَا عِبَادُ اللهِ الصَّالِحُوْنَ فِي العَشْرِ الأَوَائِلِ وَالأَوَاسِطِ وَالأَوَاخِرِ وَلَيْلَةِ القَدْرِ فِي سَائِرِ اللَيَالِي وَالأَيَّامِ

“Dan kami niat dengan semua niat baik yang telah diniatkan oleh para orang sholeh di 10 hari pertama, 10 hari kedua, serta 10 hari terakhir, dan di Malam Lailatul Qodar, juga di setiap malam dan harinya.”

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. بِسِرِّ الفَاتِحَةِ

“Dan semoga Allah melimpahkan kesejahteraan dan keselamatan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW beserta para keluarganya dan sahabatnya.”

Al-Fatihah…

Semoga dengan niat tersebut kita mendapatkan keutamaan dan keberkahan bulan Ramadhan. Amin. []


Penulis: Hakim

Editor: Roni