Daftar Isi

• Profil
• Lokasi Makam
• Haul
• Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi Banten
• Fadilah
• Peninggalan
• Oleh-oleh

Laduni.ID, Jakarta - KH. Tubagus Ahmad Hasuri Thohir beliaunadalah ulama kharismatik berasal dari desa Kaloran, Serang, Banten. KH. Tubagus Ahmad Hasuri Thohir juga pendiri dan pengasuh pesantren Thahiriyah, Kaloran, Kota Serang, Banten.

Profil

Nama lengkap beliau adalah Tubagus Ahmad Hashuri bin Tb.Ahmad Thohir bin Tb. Ali bin Tb Soleh bin Tb. Hafidz bin Pangeran Qodli bin Sulthan Zaenal Asyiqin bin Sulthan Abu Maali Ahmad bin Sulthan Maulana Muhammad Nashruddin bin Maulana Yusuf bin Sulthan Maulana Hasanuddin.
Lahir dari seorang wanita solihah bernama Hj. Hafsah binti Hasan pada tanggal 30 desember tahun 1930 di Kaloran kidul serang Banten.

Guru-guru beliau selama menuntut ilmu adalah:

1. Syaikhul Qurro Al-Alim Al-Qaari
2. Syekh Sholeh ma’mun Al-lantary Al-Bantani di Lontar
3. Alimu zamanihi Al-Syekh Tohir al-Falamuni al-Bantani
4. Syekh Tb. Abdul Halim dan Syekh Ace Syadzeli
5. Syekh Yahya al-Kalurani al-Bantani dan di pesantren Carita.
6. Syekh Nawawi al-Tanara al-Bantani 
7. Syekh Muhammad Amin Quthbi
8.  Syekh Hasan bin Muhammad al-Masyath (Muhaddisul haramain)
9.  Syekh Abdul Qadir al-Mandaili
10.  Sayyid Alawi al-Maliki
11.  Syekh Baljihi Al-Mishri
12. Syekh Hasan Al-Masyat 

Lokasi Makam

Beliau wafat pada usia 87 tahun, Hari Selasa, 29 Mei 2018, bertepatan dengan 13 Ramadhan 1439 H pada pukul 04.00, setelah santap sahur, meninggalkan seorang istri, 11 anak dan puluhan cucu serta cicit. Beliau dimakamkan di pemakaman keluarga besar pondok pesantren At-Thahiriyah di Jl. KH. Amin Jasuta No.05, Lontarbaru, Kec. Serang, Kota Serang, Banten.

Haul

Haul KH. Tubagus Ahmad Hasuri Thohir diperingati setiap tahun sekali, haul beliau jatuh pada bulan Ramadhan untuk tanggal peringatan haul oleh pihak keluarga besar pesantren  At-Thahiriyah, Kaloran, Kota Serang.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam KH. Tubagus Ahmad Hasuri Thohir banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Karawang saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek Pemakaman pesantren At-Thahiriyah, Kota Serang.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Tubagus Ahmad Hasuri Thohir, dimudahkan dalam mencari ilmu, dimudahkan dalam Cita-citanya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah

Peninggalan

Pondok Pesantren
Setelah dua tahun tinggal di Toif, Syekh Hasuri tak dapat menahan kerinduannya untuk pulang ke negerinya Banten. Di Banten beliau tidak tinggal di Pesantren pelamunan tapi lebih memilih menyebarkan ilmu di kota Serang di kampung halamanya Kaloran. Beliau memimpin madrasah Khaerul huda di Kaloran dan Al-insaniyah milik gurunya Syekh Soleh Ma’mun Al-bantani di Lontar.

Di sela-sela kesibukannya mengajar di kedua madrasah itu, beliau berdagang emas di pasar lama Serang meneruskan ayah beliau yang merupakan saudagar emas di kota itu. Kesibukan mengajar dan berdagang tidak menyurutkan kehausannya akan ilmu. Beliau sering bepergian di bulan ramadlan untuk mengaji pasaran ke berbagai pesantren dari mulai Banten sampai ke Jawa.

Pada tahun 1970 ketika umurnya genap 40 tahun Syekh Hashuri tahir mendirikan pesantren At-thohiriyah di Kaloran. Berdatanganlah para santri dari berbagai daerah. Setiap hari ahad beliau mengadakan pengajian mingguan kitab Ihya Ulumuddin di pesantren. Para kiai dan masyarakat mengikuti pengajian ini.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang usai ziarah di Karawang di antaranya:
Sate Bandeng, Gipang, Sambel Burog, Bakso Ikan, Emping, Ceplis, Kue Kacang Ijo, Keripik Getas.