Tahun 683 M: Pasukan Khalifah Yazid Melancarkan Serangan ke Makkah dan Madinah Disebabkan oleh Pergerakan Ubadillah bin Zubair

 
Tahun 683 M: Pasukan Khalifah Yazid Melancarkan Serangan ke Makkah dan Madinah Disebabkan oleh Pergerakan Ubadillah bin Zubair
Sumber Gambar: Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Yazid bin Muawiyah, putra dari Muawiyah bin Abu Sufyan, merupakan salah satu khalifah yang menduduki kursi kekhalifahan Umayyah pada abad ke-7 Masehi. Kepemimpinannya, yang dimulai pada tahun 680 M, dipenuhi oleh kontroversi dan ketegangan yang meluas di kalangan umat Muslim.

Terlepas dari legitimasi formal yang ia klaim, yaitu pewarisan kekuasaan dari ayahandanya, keberadaannya sebagai pemimpin Islam dipandang oleh sebagian besar masyarakat Muslim kontemporer sebagai sebuah kesimpangan dengan prinsip-prinsip keadilan dan kepemimpinan yang ideal yang diajarkan oleh Nabi.

Pada periode pemerintahannya, Yazid menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal, termasuk oposisi terhadap legitimasinya sebagai khalifah dan perlawanan dari kelompok-kelompok yang menentang kebijakan politiknya.

Di antara serangkaian tindakan kontroversialnya, salah satu yang paling mencolok adalah upayanya untuk menyerang Madinah, kota suci bagi umat Islam, serta Ka'bah, tempat paling suci dalam agama Islam, yang menandai puncak dari ketegangan antara otoritas politik dan otoritas agama.

Abdullah bin Zubair

Peristiwa Karbala merupakan pukulan telak bagi seluruh penduduk Kota Madinah, terutama bagi Ahlul Bait. Kehilangan Husein menimbulkan amarah mendalam dan kutukan kepada mereka yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. Pada masa itu, pikiran masyarakat terfokus pada peran Yazid bin Muawiyah sebagai dalang di balik tragedi tersebut.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN