Tahun 703-705 M: Pasukan Arab dan Ancaman Baru di Afrika Utara

 
Tahun 703-705 M: Pasukan Arab dan Ancaman Baru di Afrika Utara
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Kita dapat mengetahui Afrika Utara menjadi sebuah daerah check point yang sangat penting. Daerah ini nantinya yang akan menjadi cikal bakal peradaban Islam di tanah Eropa, yaitu Andalusia. Tapi sebelum itu mari kita mengetahui terlebih dahulu bagaimana bisa Islam benar-benar berhasil menguasai Afrika Utara sampai ujung barat Afrika Utara.

Kondisi Afrika Utara

Pada masa itu, Kekhalifahan sedang menghadapi gelombang pemberontakan yang melanda di berbagai penjuru. Situasi ini berdampak besar terhadap keadaan kekuatan dan kekuasaan Islam di Afrika Utara.

Pemerintah terpaksa membagi fokusnya untuk menangani tantangan internal yang beragam, mulai dari pemberontakan lokal hingga gerakan oposisi yang lebih besar.  

Hal ini menyebabkan pemerintah kekhalifahan kesulitan dalam menjaga otoritasnya di wilayah-wilayah perbatasan, termasuk di Afrika Utara.

Ketidakstabilan politik ini juga dimanfaatkan oleh kekuatan asing untuk meraih keuntungan atau memperluas pengaruh mereka di wilayah tersebut.

Panglima Perang Islam yang dikirim ke Afrika Utara

Abdul Malik bin Marwan mengirimkan seorang panglima perang, dari Suriah menuju Afrika Utara setelah ia berhasil meredam pemberontakan yang disebabkan oleh Abdullah bin Zubair di Hijaz.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN